SuaraSumsel.id - Pewarna alami berasal dari daun-daun, akar hingga kulit kayu diteliti digunakan untuk kain khas asal Sumatera Selatan, kain jumputan.
Peneliti Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Oom Kemala Sari mengatakan salah satu yang sedang diteliti yakni penggunaan daun tanaman jenis begonia dan daun seduduk untuk menghasilkan warna hitam dan krem.
“Banyak yang kami coba, tapi yang baru ada dua yakni daun tanaman begonia dan seduduk,” kata Oom di Pusat Penelitian Kebun Raya Sriwijaya, Kabupaten Ogan llir, Sumsel, Kamis.
Begonia merupakan sejenis tanaman hias yang saat ini sedang digandrungi masyarakat. Tanaman ini umumnya memiliki daun berwarna merah dengan kombinasi dengan warna hijau.
Dalam risetnya ini, ia memilih jenis begonia yang berdaun merah.
Daun seduduk didapatkan dari tanaman seduduk yakni sejenis tanaman perdu yang tingginya hanya berkisar 0,5 meter. Tanaman ini sangat dikenali di Sumsel terutama di kawasan gambut karena biasanya tumbuh liar di lokasi tersebut.
“Kami meneliti tanaman-tanaman yang biasa tumbuh di Sumsel, dengan maksud jika mau digunakan oleh pembuat kain maka mudah didapatkan,” kata dia.
Sejauh ini, bahan-bahan pewarna alami ini sangat dibutuhkan untuk keperluan pewarnaan kain jumputan.
Melansir ANTARA, Peneliti di Kebun Raya Sriwijaya ini juga telah menggunakan kulit batang akasia, kayu tegaran, kulit kayu secang, kulit kayu tingi, kulit buah jelawe, daun kopi liberika.
Baca Juga: Sumsel Diprakirakan Diguyur Hujan Ringan Hari Ini, 13 Maret 2022
Saat air rebusan sudah berkurang hingga separuh dari takaran awal maka sudah bisa digunakan untuk pewarnaan.
Sri Wahyuni, pelaku usaha kain jumputan di Lorong Sawah, Kelurahan Tuan Kentang, Palembang, Sumatera Selatan, mengatakan dirinya sangat berminat menggunakan pewarna alami karena peminatnya mulai ada. Sejauh ini, produksi masih didominasi oleh penggunaan pewarna tekstil.
Berita Terkait
-
Kereta Api Tabrak Mobil Toyota Calya, Satu Orang Tewas di Tempat
-
Diamuk dan Ditenggelamkan Massa di Sungai Jerambah Geledek, Avanza Belum Evakuasi: Tunggu Air Surut
-
Diamuk Massa hingga Ditenggelamkan ke Sungai Jerambah Geledek, Pengakuan RT: Avanza Tak Terkendali dan Tabrak Dua Warga
-
Avanza Diamuk Massa dan Ditenggelamkan di Sungai Jerambah Geledek, Netizen Menyesalkan: Emang Dak Biso Baik-Baik Yo?
-
Fakta-Fakta Mobil Avanza Diamuk Massa dan Ditenggelamkan di Sungai Jerambah Geledek, Sempat Tabrak Warga 13 Ilir
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Mulai 13 September, Palembang Kini Punya Rute Langsung ke Malaysia Bersama Malindo Air
-
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Raih 3 Penghargaan Internasional
-
Kolaborasi BRI dan Kementerian, Wujudkan Balai Latihan Kerja untuk Warga Binaan Nusakambangan
-
Ngeri! Anak Kandung Gorok Leher Ibu di OKU Timur, Warga Geger Saat Mengetahui Motifnya
-
Sumsel Dipuji Ketum KORPRI Nasional: Tuan Rumah PORNAS XVII 2025 yang Paling Siap