Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Sabtu, 05 Maret 2022 | 07:59 WIB
Ilustrasi minyak goreng. Kebijakan penerapan satu harga minyak goreng belum merata di Sumsel. [Istimewa]

"Di supermarket ada, tapi harus ngantre. Daripada berbaris panjang nunggu minyak goreng, saya beli yang di pasar aja," sampainya.

Megawati mengatakan dirinya sempat membeli minyak goreng pada harga standar Rp14.000 sebelum adanya HET.

"Sebulan yang lewat berlaku Rp14 ribu, tapi cuma empat hari. Dari situ mulai naik, seminggu ini mulai susah nyari minyak. Harganya juga naik tinggi sampai Rp25 ribuan," pungkasnya.

Kontributor: Melati Putri R

Baca Juga: Langkah Pemprov Sumsel Menjaga Regenerasi Perajin Kain Songket Palembang

Load More