SuaraSumsel.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan tak mempermasalahkan kain Songket Malaysia telah mendapat pengakuan dari UNESCO, dalam daftar Warisan Budaya tak Benda.
Kepala Dinas Perindustrian Sumatera Selatan (Sumsel) Ernila Rizar di Palembang, Selasa mengatakan pihaknya tak mempermasalahkan karena kain Songket Palembang sudah masuk dalam warisan tak benda secara nasional.
“Sesuai arahan dari gubernur, kita tak usah meributkan itu, yang penting bagaimana terus membina perajin dan peningkatan pendapatannya,” katanya melansir ANTARA.
Kain tradisional songket secara resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda UNESCO asal Malaysia pada sesi ke-16 Komite Antar Pemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya tak Benda, dalam rangkaian acara 13 hingga 18 Desember 2021.
Bagi Sumsel, kata Ernila Rizar, pengakuan itu tak akan mengurangi pamor dari kain songket asal Palembang yang berbahan baku benang emas.
Ernila menyatakan bahwa kain Songket Palembang ini yang paling tinggi peminatnya. “Dari Malaysia malahan banyak yang datang ke Palembang untuk beli songket,” ujar dia.
Walau belum dalam partai besar, kain Songket Palembang ini juga sudah merambah pasar ekspor dalam bisnis ritel.
Saat ini Sumsel memiliki sejumlah sentra pembuatan kain songket yang tersebar di Palembang, Ogan Ilir dan Ogan Komering Ulu Timur. Selain itu, ada juga sentra baru di Lahat, Ogan Komering Ilir dan Musi Rawas yang menemukan motif kain sendiri.
Ia juga mengungkapkan bahwa yang tak kalah penting adalah menjaga kelestarian kain songket dengan membina sumber daya manusia perajinnya
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 2 Maret 2022: Sumsel Berawan hingga Dini Hari
“Memang pembuat songket saat ini didominasi generasi tua, tapi ada juga anak-anak muda yang mau, seperti di Ogan Komering Ilir, Lahat dan Musi Rawas yang melahirkan motif sendiri,” katanya. (ANTARA)
Tag
Berita Terkait
-
Prakiraan Cuaca BMKG 2 Maret 2022: Sumsel Berawan hingga Dini Hari
-
Harga Minyak Goreng Naik Dinilai Tidak Berbanding Harga CPO Internasional, KPPU Ungkap Hal Ini
-
BPS: HET Minyak Goreng Pemerintah Bisa Memicu Deflasi Ekonomi
-
Petani Pagar Alami Kesulitan Cari Pupuk Nonsubsidi, Harga Melambung
-
Minyak Goreng Masih Langka di Palembang, Warga Antre di Supermarket
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Dony Oskaria dan Dirut BRI Turun Langsung Bantu Korban Banjir Aceh Tamiang
-
Waspada! Ini Peta Lokasi Rawan Begal di Pinggiran Kota Palembang
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
9 Pusat Kecantikan di Palembang untuk Perawatan Akhir Tahun dengan Promo Nataru
-
Tak Sampai Rp1 Juta, Ini Itinerary Libur Natal & Tahun Baru 3 Hari di Palembang