SuaraSumsel.id - Kebijakan Pemerintah menjadikan BPJS Kesehatan sebagai syarat layanan publik seperti halnya pembuatan SIM dan STNK hingga jual beli tanah dikeluhkan driver ojol alias ojek online di Palembang, Sumatera Selatan.
Meski masih ada yang belum mengetahui detail mengenai kebijakan tersebut, namun driver mengakui jika kebijakan tersebut akan menambah beban bulanan.
Salah satunya pekerja driver ojek online di Palembang, Suhendri (47) mengaku keberatan dengan adanya peraturan Presiden Jokowi tersebut.
"Info kalau harus ada BPJS Kesehatan untuk buat SIM dan STNK saya baru tahu hari ini. Kalau saya pribadi gak mau, berat bagi saya," akunya saat ditemui di Pangkalan Driver Online sekitar Jalan Sudirman Palembang, Rabu (23/02/2022).
Baca Juga: Bonus Atlet Sumsel pada PON Papua Membengkak hingga Rp21 Miliar, Sekum KONI Harapkan Hal Ini
Suhendri juga mengatakan kalau dirinya beserta keluarga belum mempunyai BPJS Kesehatan.
Dengan adanya peraturan baru tersebut maka menambah beban bulanan, padahal penghasilan yang diperoleh juga harian.
"Itu mempersulit masyarakat, nanti kalau mau mengurus surat-surat jadi merasa terbebani kami. Apalagi 'kan driver ini bukan perbulan pendapatannya, kalau mau keluar iuran BPJS kesehatan untuk sekeluarga itu kan jadinya menambah pengeluaran kami," katanya
Senada dengan Suhendri, Heri (55) mengaku terkejut mendengar adanya peraturan yang tertera dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 yang dikeluarkan sejak 16 Januari 2022.
"Mengejutkan sih bagi saya, baru tahu hari ini juga. Kalau mau mengurus SIM dan STNK harus ada BPJS Kesehatan saya keberatan. Saya juga sudah ada Kartu Indonesia Sehat (KIS), itu juga kan program pemerintah," ungkapnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca 23 Februari 2022. BMKG: 4 Kabupaten di Sumsel Ini Bakal Hujan Lebat
Sebagai kepala keluarga yang memiliki tiga orang anak, Heri membayangkan kesulitan dirinya jika harus membayar iuran bulanan BPJS Kesehatan."Sebenernya kan berat itu, iuran tiap bulan saya jadi nambah. Saya kan anak tiga, berarti 5 orang termasuk saya dan istri. Misalkan iuran perbulannya itu Rp40 ribu, jadi sudah Rp200 ribu perbulan pengeluaran saya," jelasnya.
Heri mengatakan, jika nanti mau mengurus STNK mesti ada BPJS Kesehatan, dirinya memilih untuk menunda melakukan pembayaran tersebut.
"STNK itu kan untuk bayar pajak, kalau memang mesti ada BPJS ya sudah saya gak bayar dulu. Siapa yang rugi, persyaratan itu mempersulit kami, berat sebelah. Kalau kami ini penghasilan tetap perbulan itu Rp3 juta gak masalah, tetapi kenyataannya pendapatan kami ini tidak pasti, kalau orderan ramai banyak dapet penghasilan, kalau sepi ya sedikit," terangnya.
Kendati demikian, Heri mengatakan bilamana nantinya perusahan menerapkan peraturan tersebut, dirinya akan mempertimbangkan untuk ikut serta menjadi anggota aktif BPJS Kesehatan jika tidak membebani dirinya.
"Biasanya itu dari pihak Gojek ada informasi, kayak peraturan BPJS Ketenagakerjaan kemarin disuruh untuk buat. Kalo BPJS Kesehatan ini belum ada info dari pihak Gojeknya. Kalau nantinya diharuskan buat, mungkin saya akan ikut asalkan ada keringan dari pihak Gojeknya misalkan dibantu 50 persen pembayaran gitu," ujarnya.
Kontributor: Melati Puteri Arsika
Berita Terkait
-
Viral Antrean Warga Baturaja Mengular Berburu Minyak Goreng Murah di Pasar Atas, Warganet: Sedih Ya
-
Pria yang Dipaksa Keluar Mal Palembang Icon oleh Segerombolan Laki-laki Ternyata Polisi, Penyebabnya Karena Ini
-
Sri Wahyuni Diberhentikan Sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Palembang 2019-2024, DIgantikan Adzanu Getar Nusantara
-
Cara Daftar BPJS Kesehatan untuk Bayi Baru Lahir, Simak Syarat-syaratnya Berikut
-
50 Persen Ojol di Batam Tak Punya BPJS Aktif, GKDO Minta Pemerintah Tunda Aturan Lampirkan SIM dan STNK
Tag
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
Terkini
-
5 Desain Garasi Rumah Subsidi yang Bikin Tetangga Iri: Estetis dan Tak Makan Tempat
-
DANA Kaget Lagi Viral! Ini Cara Kilat Klaim Link DANA Kaget Terbaru
-
Bank Sumsel Babel Perkuat Komitmen Pro Rakyat di Bangka Belitung Dengan Berbagai Bantuan Nyata
-
Dari Trek Lari ke Kafe, 5 Alasan Hoka Jadi Sepatu Wajib Punya Anak Gaul 2025
-
Jembatan Ambruk Picu Herman Deru Ultimatum Perusahaan Tambang: Bangun Jalan atau Berhenti