SuaraSumsel.id - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan atau Sumsel mengharapkan agar pemerintah daerah dapat mengambil langkah bijak, atas situasi bonus atlet pada PON XX Papua yang membengkak.
Langkah bijak dengan tidak menjadikan anggaran hibah guna mencukupi uang bonus atlet peraih medali PON XX Papua.
Sekretaris Umum KONI Sumsel Suparman Romans mengatakan, sejak awal uang bonus atlet merupakan tanggung jawab yang harus direalisasikan oleh Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
Rencana mengambil anggaran dana hibah KONI guna mencukupi uang bonus atlet yang kurang dinilai kurang bijaksana."Karena yang menjanjikan bonus itu Gubernur kemudian realisasinya bukan melalui KONI tapi langsung ke Dispora," kata Suparman.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca 23 Februari 2022. BMKG: 4 Kabupaten di Sumsel Ini Bakal Hujan Lebat
Sebelumnya, Pemerintah menganggarkan bonus atlet berprestasi senilai Rp9,2 miliar, namun membengkak menjadi Rp21 miliar yang juga termasuk untuk atlet paraolimpik.
Kendati demikian, hal tersebut masih akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan perhitungan yang lebih detail sehingga uang bonus atlet bisa segera terealisasikan.
Pada PON XX Papua Oktober 2021 itu Sumsel berada di peringkat 16 dengan raihan delapan medali emas, empat perak dan 17 perunggu. Kemudian torehan 52 medali juga berhasil disumbangkan atlet Peparnas Sumsel dengan capaian 15 emas, 16 perak dan 21 perunggu.
Kepala Dispora Sumsel Ahmad Yusuf Wibowo mengatakan rencana pengambilan anggaran hibah KONI untuk uang bonus atlet tersebut merupakan skema alternatif sesuai koordinasi dengan Komisi V DPRD provinsi.
Bonus tersebut yang teranggarkan dalam APBD 2022 terhambat direalisasikan lantaran besarannya tidak sesuai dengan raihan medali yang didapatkan atlet.
Baca Juga: Pak Jokowi! Harga Minyak Goreng di Sumsel Tembus Rp30.000 Per Kilogram
"Akan dikoordinasikan. Itu skema alternatif sesuai koordinasi dengan Komisi V DPRD Provinsi," kata Ahmad Yusuf. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Prakiraan Cuaca 23 Februari 2022. BMKG: 4 Kabupaten di Sumsel Ini Bakal Hujan Lebat
-
Mantan Kepala BPN Palembang Edison Diperiksa Kejati, Kasus Dugaan Gratifikasi Program PTSL
-
Pak Jokowi! Harga Minyak Goreng di Sumsel Tembus Rp30.000 Per Kilogram
-
Viral Keributan di Palembang Icon, Pria Ditarik-Tarik oleh Segerombolan Laki-laki Dipaksa Keluar Mal
-
Kronologi Wanita di Palembang Diceritakan Hidup Kembali Setelah Dimakamkan, Ketua RT: Benar, Makam Dibongkar
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Bank Sumsel Babel Dukung GENCARKAN & Sultan Muda: Dorong Ekonomi Sumsel Melesat
-
Inovasi Sampah Digital di Desa BRILiaN Hargobinangun: BRI Dorong UMKM Terus Maju
-
Waspada Pinjol Ilegal, OJK Bekali Emak-emak Sumsel dengan Ilmu Keuangan Syariah
-
Pasar Modal Inklusif: Difabel Palembang Antusias Belajar Investasi Saham
-
Literasi Keuangan & Syariah Digencarkan di Palembang, OJK Siapkan Anak Muda Jadi Sultan