Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 15 Februari 2022 | 17:41 WIB
Ilustrasi akta Kelahiran. Warga Palembang curhat kehilangan akta kelahiran.

SuaraSumsel.id - Warga Palembang menceritakan pengalamannya berurusan dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil atau Disdukcapil. Cerita ini kemudian viral di media sosial, karena tanggapan dinas yang dinilai tidak logis.

Cerita ini bermula saat seorang teman dari warga Palembang ini mengungkapkan cerita temannya. Dia memulai dengan mengatakan jika pada hari Kamis, temannya ke Palembang.

Temannya mengurus akta kelahiran yang hilang. Surat akta kelahiran tersebut sangat dibutuhkannya saat ini.

Namun, setelah datang ke Dinas Catatan Sipil atau Disdukcapil Palembang, Sumatera Selatan. Warga yang melapor ini, diminta melengkapi beberapa syarat yang dibutuhkan.

Baca Juga: Pelaku Bisnis Pelayaran di Sumsel Keluhkan Kelangkaan Kontainer

Keesokkan harinya, setelah beberapa syarat yang dibutuhkan lengkap, hingga 90 persen, dia pun diminta petugas agar memberikan berkas salinan.

Berkas salinan yang dimaksud ialah, salinan (fotokopi) akta kelahiran yang hilang.

Berkas salinan ini akhirnya membuat warga Palembang ini terpaksa pulang. Curahan hati ini pun meminta penilaian dari warganet mengenai syarat yang diminta oleh instansi pemerintahan tersebut.

"copy barang hilang?" tanya akun yang membagikan.

Curahan hati atau curhat ini pun dikomentari warganet dengan mengungkapkan jika instansi Pemerintah mempersulit kebutuhan adminitrasi warga.

Baca Juga: Kabur dari Penjara, Joko Jalan Kaki dari Jambi ke Sumsel Selama 3 Bulan

"Pengen comen tapi takut ada abang bakso depan rumah,"  tulis anaksungai.tv

"Gawe d persulit," tulis taufik202708

Load More