Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 14 Februari 2022 | 14:59 WIB
Joko Pornomo menyerahkan diri ke Polres Batanghari, Jambi setelah tiga bulan jalan kaki. [Antara/HO]

SuaraSumsel.id - Joko Pornomo, tahanan Polres Batanghari, Jambi, yang sempat kabur, akhirnya menyerahkan diri.

Joko Pornomo kabur dari sel penitipan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Muarabulian Jambi bersama 23 tahanan lain pada 15 November 2021.

Setelah tiga bulan dalam pelarian, Joko memutuskan menyerahkan diri ke Polres Batanghari, Jambi. 

Dari hasil pemeriksaan diketahui Joko sempat bersembunyi di kebun warga usai kabur dari LPKA Muarabulian.

Baca Juga: Jalan Kaki Selama Tiga Bulan Demi Temui Keluarga, Cerita Joko Tahanan Kabur di Polres Batanghari Jambi

Kemudian dengan berjalan kaki, Joko menuju wilayah Bajubang, Kabupaten Batanghari dan di Simpang Bajubang, Joko mencoba meminta bantuan dengan menghentikan kendaraan yang melintas dan dia pun mendapat tumpangan mobil truk hingga ke Desa Panerokan, Kabupaten Batanghari.

"Dari Panerokan, dia kemudian melanjutkan berjalan kaki menuju Desa Bunut, Kecamatan Sungaibahar, Kabupaten Muarajambi terus ke Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi Kombes Kaswandi.

Dengan berjalan kaki, dia membutuhkan waktu lebih kurang tiga bulan sampai di Bayung Lencir dan tiba di Bayung Lencir pada 11 Februari 2022.

Ia kemudian berusaha menghubungi saudara kandungnya dengan meminjam handphone orang yang ditemuinya dan setelah menghubungi saudaranya yang bersangkutan minta dijemput dan minta bantu menyerahkan diri ke Polres Batanghari.

Pada 12 Februari 2022, Joko dijemput keluarganya kemudian diantar ke Polres Batanghari untuk menyerahkan diri dan saat ini masih ada satu tahanan atas nama Mat Tarmajin yang masih kita cari, kata Dirreskrimum Polda Jambi.

Baca Juga: Kabur Dari Penjara dengan Berjalan Kaki Selama Tiga Bulan, Joko Pornomo Akhirnya Menyerahkan Diri ke Polisi

Kombes Kaswandi Irwan mengatakan dari 24 tahanan yang kabur dari LPKA pada November lalu, kini sudah 23 orang tahanan yang kembali.

Ada yang menyerahkan diri dan ditangkap anggota polisi di lapangan dan kini tinggal satu tahanan yakni atas nama Mat Tarmajin (24) yang belum ditangkap dan diharapkan menyerahkan diri.

"Saya berharap tahanan atas nama Mat Tarmajin menyerahkan diri ke kantor polisi," katanya. (ANTARA)

Load More