Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 11 Februari 2022 | 08:54 WIB
Ilustrasi virus Covid-19. Jumlah Kasus Positif COVID-19 di Palembang Naik Signifikan, dari 901 Kasus Jadi 1.901 Kasus [freepik.com]

SuaraSumsel.id - Satuan Tugas COVID-19 Dinas Kesehatan Kota Palembang menyatakan jumlah kasus aktif COVID-19 di Ibu Kota Provinsi Sumatera Selatan mengalami peningkatan cukup signifikan. Kenaikannya dari 901 orang naik mencapai 1.901 orang hingga Rabu (9/2/2022).

Juru Bicara Satuan Tugas COVID-19 Dinas Kesehatan Kota Palembang Yudhi Setiawan di Palembang, jumlah tersebut merupakan hasil akumulasi kasus positif COVID-19 dari Januari 2022 ditambah kasus selama dua hari terakhir di Palembang.

Kasus COVID-19 di Palembang tertinggi tercatat pada Selasa (8/2) itu yakni sebanyak 295 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Kemudian Rabu (9/2) tercatat 217 kasus positif.

Kasus aktif yang sembuh tercatat ada sebanyak sembilan orang, sehingga total menjadi 1.109 kasus.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca 11 Februari 2022, BMKG: Sumsel Akan Berawan dari Pagi hingga Malam

"Mereka yang tidak bergejala dan bergejala ringan itu harus melakukan isolasi, yang dirawat intensif di rumah sakit itu hanya yang bergejala berat," katanya.

"Mereka umumnya bergejala ringan hingga sedang, dan diisolasi," katanya.

Satgas mengimbau masyarakat untuk tidak perlu khawatir melakukan pemeriksaan tes usap antigen ataupun PCR yang tersedia di fasilitas kesehatan,

"Karena melalui pemeriksaan tersebut maka penyebaran COVID-19 bisa di deteksi dini dan yang terkonfirmasi bisa segera ditangani secara medis," kata  Yudhi Setiawan.

Ketua Komite Mutu Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin Palembang Fraulin Plasmey mengatakan pihaknya saat ini turut melakukan pengambilan tes usap secara massal terhadap sebanyak 3.000 para tenaga kesehatan.

Baca Juga: Dua Mantan Wagub Sumsel Jadi Saksi Sidang Alex Noerdin, Kasus Korupsi BUMD PDPDE Hilir

Saat ini jumlah pasien COVID-19 yang dirawat mulai meningkat dengan keterisian tempat tidur menjadi 48 persen dari jumlah yang disediakan dan beberapa tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut juga terkonfirmasi positif COVID-19.

"Tidak usah panik dan tetap disiplin protokol kesehatan seperti menggunakan masker sesuai standar dan kurangi mobilitas dan hindari kerumunan," demikian Fraulin Plasmey. (ANTARA)

Load More