SuaraSumsel.id - Satuan Tugas COVID-19 Dinas Kesehatan Kota Palembang menyatakan jumlah kasus aktif COVID-19 di Ibu Kota Provinsi Sumatera Selatan mengalami peningkatan cukup signifikan. Kenaikannya dari 901 orang naik mencapai 1.901 orang hingga Rabu (9/2/2022).
Juru Bicara Satuan Tugas COVID-19 Dinas Kesehatan Kota Palembang Yudhi Setiawan di Palembang, jumlah tersebut merupakan hasil akumulasi kasus positif COVID-19 dari Januari 2022 ditambah kasus selama dua hari terakhir di Palembang.
Kasus COVID-19 di Palembang tertinggi tercatat pada Selasa (8/2) itu yakni sebanyak 295 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Kemudian Rabu (9/2) tercatat 217 kasus positif.
Kasus aktif yang sembuh tercatat ada sebanyak sembilan orang, sehingga total menjadi 1.109 kasus.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca 11 Februari 2022, BMKG: Sumsel Akan Berawan dari Pagi hingga Malam
"Mereka yang tidak bergejala dan bergejala ringan itu harus melakukan isolasi, yang dirawat intensif di rumah sakit itu hanya yang bergejala berat," katanya.
"Mereka umumnya bergejala ringan hingga sedang, dan diisolasi," katanya.
Satgas mengimbau masyarakat untuk tidak perlu khawatir melakukan pemeriksaan tes usap antigen ataupun PCR yang tersedia di fasilitas kesehatan,
"Karena melalui pemeriksaan tersebut maka penyebaran COVID-19 bisa di deteksi dini dan yang terkonfirmasi bisa segera ditangani secara medis," kata Yudhi Setiawan.
Ketua Komite Mutu Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin Palembang Fraulin Plasmey mengatakan pihaknya saat ini turut melakukan pengambilan tes usap secara massal terhadap sebanyak 3.000 para tenaga kesehatan.
Baca Juga: Dua Mantan Wagub Sumsel Jadi Saksi Sidang Alex Noerdin, Kasus Korupsi BUMD PDPDE Hilir
Saat ini jumlah pasien COVID-19 yang dirawat mulai meningkat dengan keterisian tempat tidur menjadi 48 persen dari jumlah yang disediakan dan beberapa tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut juga terkonfirmasi positif COVID-19.
"Tidak usah panik dan tetap disiplin protokol kesehatan seperti menggunakan masker sesuai standar dan kurangi mobilitas dan hindari kerumunan," demikian Fraulin Plasmey. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Daftar Diskon BRI Palembang: Hemat Makan, Belanja, & Kecantikan!
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Semen Baturaja Raih Penghargaan SNI Award 2024: Bukti Komitmen Kualitas
-
Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara, 68 Pendaki Dievakuasi
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Gaya Hidup Sehat, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Bank Sumsel Babel Raih Gold Rating dalam Asia Sustainability Reporting Rating 2024
-
Gunung Dempo Erupsi Lagi! Semburkan Abu Vulkanik hingga 200 Meter