SuaraSumsel.id - Dinas Pendidikan Sumatera Selatan mengeluarkan petunjuk teknis kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring atau 'hybrid' kepada sekolah tingkat SMA sederajat guna mengantisipasi atau terdapat siswa yang terpapar COVID-19
"Jika ada sekolah terdapat kasus siswa atau guru yang terpapar COVID-19 diminta untuk langsung membuat kebijakan KBM secara daring untuk jangka waktu tertentu," kata Kadisdik Riza Fahlevi menanggapi adanya kasus COVID-19 di SMA Negeri 6 Palembang, Jumat.
Langkah cepat Kepala SMAN 6 Palembang Fir Azwar mengambil kebijakan KBM secara 'hybrid' sudah benar ketika mengetahui ada beberapa siswanya yang diindikasikan terpapar virus corona.
Penanganan kasus COVID-19 memerlukan tindakan yang sifatnya segera, jika terlambat bisa berakibat fatal menular ke banyak siswa dan guru.
Baca Juga: Calon Pengantin di Sumsel Tewas di Tangan Tetangga, Bermula dari Cek Cok Mulut
Di wilayah provinsi dengan 17 kabupaten/kota itu baru satu sekolah di Palembang yang melakukan kegiatan sekolah pertemuan tatap muka (PTM) yang ditemukan siswa yang terindikasi terpapar COVID-19.
"Kepala sekolah tidak perlu menunggu instruksi untuk mengeluarkan kebijakan meliburkan siswanya untuk benerapa waktu mengalihkan PTM dengan KBM hybrid jika ada kasus satupun COVID-19 di sekolahnya cukup melapor saja ke Disdik Sumsel," ujar Riza.
Kepala SMA Negeri 6 Palembang Fir Azwar mengatakan pihaknya langsung mengeluarkan kebijakan KBM daring ketika mengetahui ada siswa yang terindikasi terpapar COVID-19.
Siswa SMA Negeri 6 Palembang, sejak Kamis (3/2) kembali menjalani kegiatan belajar secara daring sebagai tindakan antisipasi penularan COVID-19 kepada sesama siswa dan guru.
Kebijakan sekolah secara daring (online) itu dijadwalkan kembali sekolah pertemuan tatap muka (PTM) pada 10 Februari 2022.
Baca Juga: Warga Palembang Terpapar Virus COVID-19 Omicron, Dinkes Sumsel Pastikan Hal Ini
Klaster penularan COVID-19 dalam kondisi peningkatan kasus varian baru omicron, sementara waktu mulai 3-9 Februari 2022 kegiatan PTM dialihkan ke belajar daring murni, kata Fir Azwar (ANTARA)
Berita Terkait
-
Abai Prokes COVID-19, Festival Sekanak Lambidaro Diprotes hingga Dibubarkan
-
Calon Pengantin di Sumsel Tewas di Tangan Tetangga, Bermula dari Cek Cok Mulut
-
Warga Palembang Terpapar Virus COVID-19 Omicron, Dinkes Sumsel Pastikan Hal Ini
-
Festival Sekanak-Lambidaro Abai Prokes, Netizen Bandingkan Kasus Ulama Dipenjara Gara-Gara Keramaian
-
Angka Positif COVID-19 di Palembang Naik, Festival Sekanak-Lambidaro Abai Prokes
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Ekspor Menggeliat! Kilang Pertamina Plaju Sumbang Devisa USD 452 Juta Sepanjang 2024
-
Jangan Sampai Ketinggalan, 3 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Terungkap! Jejak Pitis, Koin Kesultanan Palembang Ternyata Sudah Dicatat Sejak 1819
-
Jangan Asal Klik! Pinjol Ilegal Masih Mengintai di Sumbagsel, Ini Cara Aman Kelola Keuangan Digital
-
Inflasi Sumsel Naik Tipis, Tapi Masih Aman! Ini Langkah Pemerintah Kendalikan Harga Pangan