SuaraSumsel.id - Tim Pidum dan Tekab 134 Polrestabes Palembang menangkap Dani (40), tersangka pembunuhan, Abdul Hafis (34).
Pembunuhan Abdul Haifs terjadi di Lorong Fajar, Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) pada Minggu (23/1/2022).
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi membenarkan penangkapan tersangka pembunuhan Abdul Hafis.
“Benar pelaku sudah kami dapat (tangkap). Namun, kita periksa lebih mendalam dahulu. Senin baru kita akan rilis,” kata Kompol Tri Wahyudi saat ditemui di halaman Mapolrestabes Palembang, Sabtu(29/1/2022) malam dikutip dari Sumselupdate.com--jaringan Suara.com.
Video penangkapan tersangka pembunuhan Abdul Hafis ini beredar luas di media sosial.
Setidaknya ada tiga slide video yang ditayangkan oleh akun instagram publik Kota Palembang yang menayangkan Tim Pidum dan Tekab 134 Polrestabes Palembang mengejar pelaku hingga ke KM 25 Air Batu Kabupaten Banyuasin.
Proses penangkapan dipimpin Kanit Pidum & Tekab Polrestabes Palembang AKP Robert P Sihombing.
Beberapa percakapan pun dilontarkan Kanit Pidum & Tekab Polrestabes Palembang, di mana saat ditanyakan kepada rekan pelaku maupun keluarga korban.
Alhasil keberadaan pelaku yang sempat buron hampir satu pekan, akhirnya dapat diketahui. Usai diringkus, tersangka Dani diamankan dan dibawa ke Mapolrestabes Palembang, Sabtu (29/1/2022).
Baca Juga: Penerimaan Pajak Sumsel Tahun 2021 Alami Pertumbuhan 20,60 Persen
Kasus pembunuhan ini sendiri bermula gegernya warga Lorong Fajar, Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan Ilir Timur II Palembang, Sumsel, menyusul ditemukannya sesosok jasad pria dengan kondisi berlumuran darah, Minggu (23/1/2022) sore.
Belakangan diketahui tubuh penuh darah itu bernama Abdul Hafis (33), warga Perumahan Yuka, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako, Palembang.
Dari keterangan warga sekitar jika korban ditikam oleh rekannya sediri berinisial Dani lantaran Abdul Hafis menolak saat dimintai uang karena pelaku kalah berjudi.
“Korban itu menang judi, karena kalah pelaku meminta uang Rp50 ribu. Namun oleh korban tidak diberi. Karena tak diberi pelaku menikam korban hingga korban meninggal dunia,” kata Nuraini (40), salah seorang warga saat ditemui di tempat kejadian perkara, Minggu (23/1/2022).
Ia mengatakan peristiwa berdarah itu terjadi sejak pukul 17.00 WIB. Di mana sebelum ditemukan meregang nyawa, korban sempat berteriak meminta tolong dengan warga.
Potongan video saat tim Pidum dan Tekab 134 Polrestabes Palembang ke Air Batu Banyuasin mencari keluarga pelaku Dani.
Karena melihat pelaku masih berada di dekat korban sambil memegang pisau, warga takut mendekat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Aturan Baru Solar Subsidi di Palembang: 14 SPBU Hanya Buka Jam Malam, 4 Langsung Ditutup
-
Rezeki Online Datang Lagi! Cek 8 Link Dana Kaget Hari Ini, Langsung Masuk ke Dompet Digital
-
Detik-detik Warga Temukan Guru PPPK OKU Sayidatul Fitriyah Tewas Terikat di Kontrakan
-
8 Mobil Bekas Turbo Terbaik di Bawah Rp250 Juta untuk Pengguna Harian
-
Minat Investasi Melonjak 66,8%, Tabungan Emas Holding UMi BRI Melejit hingga 13,7 Ton