Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 30 Januari 2022 | 07:05 WIB
Ilustrasi buaya. Muncul Buaya di Sungai Desa Urai [AFP]

SuaraSumsel.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu dan Lampung meminta warga Bengkulu mengganggu atau membunuh buaya yang muncul di daerah aliran sungai.

Peringatan ini disampaikan menyusul kemunculan buaya muara di aliran sungai Desa Urai, Kecamatan Ketahuan, Kabupaten Bengkulu Utara.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bengkulu Lampung Said Jauhari di Bengkulu, mengimbau warga berhati-hati saat melakukan aktivitas di daerah aliran sungai dan segera melapor ke BKSDA jika melihat buaya muncul.

BKSDA sudah memasang papan informasi berisi imbauan kepada warga agar berhati-hati saat beraktivitas di sungai yang menjadi habitat buaya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca 29 Januari 2022: Sumsel Bakal Berawan Siang Ini

BKSDA dengan dukungan aparat pemerintah desa akan memantau lokasi tempat buaya dilaporkan pernah muncul.

Kepala Satuan Tugas Polisi Kehutanan BKSDA Bengkulu Firmansyah mengatakan bahwa kemunculan buaya di daerah aliran sungai menimbulkan kekhawatiran warga.

"Masyarakat khawatir dengan keberadaan buaya tersebut," katanya.

Beberapa tahun lalu buaya pernah muncul di aliran sungai Desa Urai namun kemudian lama tidak muncul lagi.  (ANTARA)

Baca Juga: Setahun, Produksi Batu Bara Sumsel Naik Satu Juta Ton

Load More