SuaraSumsel.id - Pemerintah Provinsi Bengkulu mendata masih ada sekitar 78 desa di seluruh Kabupaten Provinsi Bengkulu yang tidak memiliki sinyal dan akses internet atau blank spot.
"Sebab selama ini hanya jaringan Telkomsel dan Indosat dengan banyaknya pemain atau jaringan yang masuk sehingga jaringan di Provinsi Bengkulu merata," kata Gubernur Rohidin Mesyah di Bengkulu, Sabtu (22/1/2022).
Dengan dihadirkan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet (APJI) ke Bengkulu, kata Gubernur Rohidin Mersyah di Bengkulu, Sabtu, jaringan di Provinsi Bengkulu merata.
Plt Kepala Dinas Kominfo Provinsi Bengkulu, Sri Hartika mengatakan jika beberapa desa yang mengalami blankspot disebabkan karena kondisi tanah di Provinsi Bengkulu tidak merata.
Baca Juga: Polda Sumsel Disebut Terima Rp2 Miliar Kasus Dodi Reza Alex, Kapaolda Jawab Ini
"Sehingga mempengaruhi frekuensi dan sinyal yang menjadi kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Berikut desa di Provinsi Bengkulu yang mengalami blankspot yaitu Kabupaten Lebong di Desa Tik Serong, Desa Ketenong 1, Desa Ketenong 2, Desa Ketenong Jaya, Desa Sebelat Ulu, Desa Sungai Risai, Desa Air Kopras, Desa Air Putih, Desa Pal 5, Desa Tambang Sawah.
Kabupaten Bengkulu Utara di Desa Talang Ginting, Desa Talang Baru Ginting, Desa Bangun Karya, Desa Tanjung Sari, Desa Tanjung Harapan, Desa Pagardin, Desa Napal Putih, Desa Lebong Tandai, Desa Retes dan Desa Meok.
Di Kabupaten Seluma seperti di Desa Talang Empat, Desa Talang Beringin, Desa Air Keruh, Desa Talang Durian, Desa Kayu Elang, Desa Gunung Megang dan Desa Mekar Sari Mukti dan Kabupaten Bengkulu Selatan di Desa Air Tanam.
Kabupaten Lebong di Desa Tik Serong, Desa Ketenong 1, Desa Ketenong 2, Desa Ketenong Jaya, Desa Sebelat Ulu, Desa Sungai Risai, Desa Air Kopras, Desa Air Putih, Desa Pal 5, Desa Tambang Sawah.
Baca Juga: Viral Video Pencuri Bugil saat Beraksi di Sumsel Terekam CCTV
Kabupaten Bengkulu Utara di Desa Talang Ginting, Desa Talang Baru Ginting, Desa Bangun Karya, Desa Tanjung Sari, Desa Tanjung Harapan, Desa Pagardin, Desa Napal Putih, Desa Lebong Tandai, Desa Retes dan Desa Meok.
Berita Terkait
-
BRI Peduli Serahkan Ambulance ke Polda Bengkulu untuk Dukung Pelayanan Masyarakat
-
Asistennya Tertinggal, Aksi Tak Terduga Prabowo di Bengkulu Bikin Heboh
-
Oleh-Oleh Khas Bengkulu untuk Dibawa Pulang saat Lebaran, Ada Aneka Makanan hingga Batik!
-
Kasus Rohidin Mersyah, KPK Sita Rumah Senilai Rp1,5 Miliar di Yogyakarta
-
Usut Duit Urunan Kepsek SMA buat Modal Kampanye Rohidin Mersyah di Pilkada, KPK Periksa Kadisdik Bengkulu
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
UMKM Palembang Naik Kelas, Kini Produknya Jadi Suvenir Penerbangan Garuda
-
Usai Fitrianti Ditahan, Harnojoyo Diperiksa Kejaksaan: Dugaan Korupsi Apa?
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah
-
Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran