SuaraSumsel.id - Tanaman zodia atau Evodia suaveolens merupakan tanaman yang mampu mengendalikan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Aroma wangi khas daun tanaman ini ternyata mampu membuat nyamuk Aedes aegypti menghindar.
Hal ini dibuktikan Minarti AmKeb SST MKes, mahasiswi Prodi S3 BKU Ilmu Lingkungan, Pascasarjana Universitas Sriwijaya yang membuatnya berhasil meraih gelar Doktor setelah melakukan penelitian terhadap tanaman endemik asal Provinsi Papua ini.
Disertasi yang berjudul Analisis Kesehatan Lingkungan pada Demam Berdarah Dengue dengan Pengendalian Vektor Menggunakan Tanaman Zodia (evodia suaveolens) di Kota Palembang, telah melalui sidang terbuka, Selasa (11/1/2022).
Usai menjalani sidang terbuka, DR Minarti AmKeb SST MKes mengatakan tanaman zodia tersebut merupakan tanaman yang ramah lingkungan, karena mengandung metabolit mengusir nyamuk Aedes aegypti.
"Hal ini terbukti dari hasil penelitian baik skala lapangan dan laboratorium. Kedepan menjadi pekerjaan rumah saya, untuk mensosialisasikan manfaat dan cara-cara pemanfaatannya untuk menurunkan angka DBD di Kota Palembang dan bahkan di tingkat nasional, karena tanaman ini dapat tumbuh pada berbagai lingkungan tanah dan iklim di Indonesia," ujar Minarti yang juga berprofesi sebagai Bidan ini.
Ibu satu anak ini menambahkan, penelitian tersebut dilakukanya selama dua tahun dimulai dari studi awal, skala lapangan dan skala laboratorium, sehingga hasilnya tanaman zodia ini efektif untuk mengendalikan DBD.
"Untuk membuktikan skala lapangan dan diuji dengan skala laboratorium dengan dua musim yakni musim hujan dan kemarau, saya menjadi yang pertama. Mudah-mudahan dengan ditemukannya hasil penelitian ini menjadi sumbangsih bagi pemerintah," tambahnya.
Promotor Prof. DR. Chairil Anwar, DAP&E, SP.PARK, PH.D mengatakan, dari hasil penelitian tersebut memang benar ternyata tanaman zodia ini mampu mengendalikan DBD.
"Tanaman zodia ini mampu mengusir nyamuk aedes aegypti. Untuk itu, mudah-mudahan hasil penelitian ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas kedepannya," terangnya.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Omicron Belum Ditemukan di Sumsel, Warga Diminta Tetap Waspada
Kontributor : Welly Jasrial Tanjung
Tag
Berita Terkait
-
Selebgram Palembang Ditetapkan Tersangka Investasi Butik Bodong
-
Satu Orang di Cianjur Meninggal Dunia, Kematian Pertama Akibat DBD di Tahun Ini
-
Polsek di Palembang Dikirim Karangan Bunga, Ungkap Investasi Bodong Selebgram
-
Bayi Kembar Siam dalam Satu Tubuh Di Palembang Meninggal Dunia
-
Heboh Selebgram Palembang Dilaporkan Investasi Bodong, Warganet: Ada Arisan Juga
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Aturan Baru Solar Subsidi di Palembang: 14 SPBU Hanya Buka Jam Malam, 4 Langsung Ditutup
-
Rezeki Online Datang Lagi! Cek 8 Link Dana Kaget Hari Ini, Langsung Masuk ke Dompet Digital
-
Detik-detik Warga Temukan Guru PPPK OKU Sayidatul Fitriyah Tewas Terikat di Kontrakan
-
8 Mobil Bekas Turbo Terbaik di Bawah Rp250 Juta untuk Pengguna Harian
-
Minat Investasi Melonjak 66,8%, Tabungan Emas Holding UMi BRI Melejit hingga 13,7 Ton