SuaraSumsel.id - Gubernur Sumsel H Herman Deru didaulat menjadi bagian Mastasyar atau Dewan Penasehat Pengurusan Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2022-2027.
Hal tersebut diketahui berdasarkan SK susunan pengurus PBNU dengan Nomor 01/A.II.04/01/22 tanggal 12 Januari 2022.
Menurut Herman Deru, terpilihnya dia sebagai Mustasyar di PBNU merupakan suatu kehormatan tersendiri.
"NU ini organisasi sangat besar. Tentunya ini menjadi suatu kehormatan bagi kita bisa diperhitungkan. Tapi kita sadari ini punya konsekuensi, di antaranya harus menjaga nama baik nahdliyin baik di Sumsel maupun nasional," katanya, ketika dikonfirmasi, Rabu (12/1) malam.
Baca Juga: PT SM dalam Laporan Kaesang dan Gibran, Ungkit Karhutla Terparah di Sumsel
Tugas sebagai Mustasyar bukanlah tugas yang mudah. Apalagi, pengurus PBNU merupakan orang-orang yang memiliki ilmu agama yang mumpuni.
"Tugas ini tidak sederhana. Pengurus PBNU ialah ulama dan orang-orang berilmu agama yang baik. Dipilihnya saya, mungkin ada sudut pandang lain, karena saya bukan seoranng ulama. Bukan hanya kebanggaan Herman Deru saja tapi seluruh nahdliyin Sumsel. Tanggung jawab ini harus dijalani dengan rasa syukur," terangnya.
Dia juga berkomitmen, membawa NU agar semakin dipercaya. Bukan hanya kepercayaan dari anggotanya saja, melainkan lintas ormas bahkan lintas agama.
"Kita ingin NU ini punya gerakan yang betul-betul dirasakan masyarakat. Misalnya gerakan ekonomi bahkan gerakan yang dapat semakin menumbuhkan toleransi yang kental," bebernya.
Toleransi antar umat beragama memang merupakan hal yang harus terus ditumbuhkan. Saat ini masih ada sebagian kelompok yang krisis toleransi.
Baca Juga: Dimulai Hari Ini, Berikut Jadwal Operasi Pasar Minyak Goreng di Sumsel
"Kita mengajak masyarakat untuk menyatukan Indonesia agar semakin lebih baik lagi dan namanya terus dikenal bertengger di Internasional. NU ini harus menjadi kekuatan syiar. Arus besar ini harus membawa manfaat bagi masyarakat," imbuhnya.
Gubernur Herman Deru memang telah lama berkiprah di kepengurusan NU, pernah mengemban amanah sebagai Ketua ISNU Sumsel.
Tidah hanya Gubernur Herman Deru, tokoh Sumsel lainnya yang masuk kepengurusan PBNU yakni KH Amiruddin Nahrawi. Pria yang akrab disapa cak Amir tersebut didaulat sebagai Ketua di PBNU.
"Terima kasih atas amanah yang dipercayakan kepada kami. Yang jelas saya akan membantu KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) untuk membesarkan PBNU,” katanya.
Dia juga mengaku bangga Gubernur Sumsel H Herman Deru masuk dalam jajaran Mustasyar PBNU.
Kepengurusan PBNU masa khidmat 2022-2027 secara resmi diumumkan, di lantai 8 Gedung PBNU Jalan Kramat Raya 164, Jakarta.
Ketua Umum PBNU Gus Yahya mengatakan, kepengurusan tersebut diputuskan dalam rapat bersama formatur.
“Alhamdulillah kami telah berhasil memutuskan pengurus lengkap PBNU di dalam rapat bersama formatur, yang diikuti oleh rais ‘aam dan wakil-wakil rais ‘aam yang ditunjuk, ketua umum terpilih, dan wakil ketua umum yang ditunjuk, serta para midformatur, yang melakukan rapat pada tanggal 5 Januari di Jakarta, dan dari rapat itu dihasilkan susunan lengkap PBNU,” kata Gus Yahya.
Ia menjelaskan pula bahwa periode kepengurusan menjadi 2022-2027. Sebab Muktamar ke-34 NU dilaksanakan pada akhir tahun 2021, sedangkan surat keputusan tentang susunan kepengurusan ditetapkan pada 12 Januari 2022 dan berlaku hingga 12 Januari 2027.
Berikut Kepengurusan PBNU :
Mustasyar :
KH A Mustofa Bisri
H Herman Deru
dst
Ketua Umum : KH Yahya Cholil Staquf
Ketua :
Prof Dr KH Moh Mukri M.Ag
Ny Hj Khofifah Indar Parawansa
H. Amiruddin Nahrawi
dst
Rais Aam : KH Miftahul Akhyar
Katib Aam : KH Ahmad Said Asrori
Sekretaris Jenderal : Drs H Syaiful Yusuf
Bendahara Umum : H Mardani H Maming
Berita Terkait
-
Fakta-Fakta Pecatan ASN Disdukcapil Menangis saat Ditangkap Polisi: Tipu Warga Urus KTP
-
Tunjuk Kader NU dari Parpol ke Kepengurusan Baru, Janji Gus Yahya Disinggung
-
Profil Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim yang Jadi Pengurus PBNU Perempuan Pertama
-
Profil Alissa Wahid, Komisaris Independen PT Unilever yang Jadi Pengurus PBNU
-
Dipimpim Yahya Cholil Staquf, Pengurus Nahdlatul Ulama 2022 - 2027
Tag
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Profil Arkhan Fikri: Anak Emas Shin Tae-yong, Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1
-
PSS Sleman Degradasi, Pemain Timnas Brasil dan Australia Ungkap Kesedihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
Terkini
-
BRI Mantap Dukung Bola Indoor di GFL Series 3, Komitmen Turut Memajukan Generasi Muda
-
Muba Dukung Legalisasi Sumur Rakyat, Tinggal Tunggu Restu Pemerintah Pusat
-
DANA Kaget Hari Ini: Klaim Saldo Gratis hingga Ratusan Ribu, Cuma Sekali Tap
-
Bank Sumsel Babel Bagi-Bagi Hadiah di Digital Kito Galo, Buka Tabungan Dapat Sepeda
-
Indosat Gandeng Tomoro Coffee, Buka Gerai dengan Konsep Ngopi Sambil Layanan Digital