SuaraSumsel.id - Maksud hati ingin menikah, membuat Sobirin alias Birin (25) nekat menjadi kurir narkoba jenis sabu. Nahasnya, dia mengantarkan sabut pada pembeli yang merupakan polisi yang tengah menyamar.
Warga asal Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musir Rawas ini ditangkap di Jalan Al Falah, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang, Senin (10/1/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.
Sobirin dijanjikan upah Rp10 juta bila barang haram tersebut sudah diantarkan kepada pembelinya.
"Dijanjikan dapat uang Rp10 juta, tetapi saya belum dapat apa-apa.Rencananya uang tersebut untuk modal menikah. Makanya saya mau mengantarkan barang itu. Saya sudah tahu kalau barang yang diantarkan narkob," bebernya.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Bikin Nelayan Sumsel Jeda Melaut Lebih Lama
Ia baru pertama kali menjadi kurir sabu karena diiming - imingi upah Rp10 juta. Selain itu ia juga dimintai tolong oleh temannya yang berinisial I untuk mengatarkan sabu tersebut.
"Teman saya yang menyuruh saya mengantarkan sabu itu, dia disuruh oleh A yang berada di Lapas. Waktu saya antarkan ternyata polisi yang menyamar dan ditangkap. Baru pertama kali, itupun karena terpaksa butuh uang," ujarnya.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib didampingi Kasat Narkoba Kompol Mario Ivanry mengatakan, ditangkapnya tersangka dari informasi masyarakat yang ditindaklanjuti pihaknya dengan melakukan penyelidikan.
"Hari ini, Polrestabes Palembang melaksanakan pers rilis ungkap kasus narkoba jenis sabu. Prestasi yang luar biasa, berhasil ungkap kasus 1.047,50 gram. Tersangka ini bertindak sebagai perantara dan penjual di wilayah Palembang," tutur Ngajib.
Pelaku diberikan tindakan tegas terukur dikarenakan memberikan perlawanan kepada petugas yang melakukan penangkapan. Dari hasil pemeriksaan, yang bersangkutan mendapatkan uang sebesar Rp10 juta untuk sekali antar.
Baca Juga: PT SM dalam Laporan Kaesang dan Gibran, Ungkit Karhutla Terparah di Sumsel
Pelaku dikenakan Pasal 114 dan 112 UU Narkotika, karena yang bersangkutan saat dites urinenya positif. "Kalau barangnya berasal dari Jakarta untuk diedarkan di Palembang. Namun, belum sempat beredar sudah kita tangkap," sambungnya.
Berita Terkait
-
Iming-iming Warga Urus e-KTP dan PKH Cepat, Pecatan ASN Disdukcapil Ditangkap Polisi
-
Pinjam Rp112 Miliar dari PT SMI, Pemkot Palembang Ingin Bangun Infrastuktur Ini
-
Tiga Jembatan di Aliran Sungai Bendung Direkonstruksi, Cegah Banjir Palembang
-
PT SM dalam Laporan Kaesang dan Gibran, Ungkit Karhutla Terparah di Sumsel
-
Memoriam H Husni, Wali Kota dalam Pergolakan Reformasi 1998 di Palembang
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
Terkini
-
Dapat Saldo Dadakan! Klaim Sekarang 5 Link DANA Kaget Terbaru
-
Masih Ditahan, Kini Tersangka Lagi: Ini Profil Alex Noerdin dan 3 Kasus Korupsi Besarnya
-
Bukan Cuma Tangguh, Ini 7 Sepatu Gunung yang Cocok Buat Hiking & Hangout 2025
-
Binaan BRI Go Global, UMKM Kuliner Raih Sukses di Pasar Internasional
-
Sepatu Lari 2025: Pilih Mana untuk Speedwork atau Training Harian? Jangan Sampai Keliru