SuaraSumsel.id - Warga emosi pada PT MSP karena nilai harga jual timah yang rendah. Karena itu, warga sempat menggelar aksi dan akhirnya membakar pos perusahaan.
Kepala Desa Penyak, Sapawi mengungkapkan aksi spontan masyarakat dipicu dari aksi-aksi sebelumnya. Selain itu, juga ada kedatangan anggota keamanan yang dilakukan perusahaan sehingga membuat masyarakat resah.
"Sebenarnya yang menjadi pemantiknya adalah adanya personil keamanan yang diduga Brimob dan bertambahnya jumlah mereka yang didatangkan dari Mapur dan Kemingking," ujar Sapawi melansir WowBabel.com-jaringan Suara.com, Rabu (12/1/2022).
"Ditambah lagi sudah berulangkali masyarakat mengajukan permohonan untuk memperhatikan kesejahteraan mereka kepada PT MSP namun tidak pernah ditanggapi dan selalu jawabannya masih menunggu dari pusat," lanjutnya.
Baca Juga: PT SM dalam Laporan Kaesang dan Gibran, Ungkit Karhutla Terparah di Sumsel
Aksi spontan tersebut menuntut agar PT MSP memberikan kontribusi terhadap desa.
"Sebelumnya masyarakat pernah melakukan aksi demonstrasi spontan juga dan mereka minta PT MSP menaikkan pembelian harga timah ditambah masalah akses jalan, masalah retribusi, dan lainnya cuma aksi spontan sebelumnya tidak ada pembakaran kalau yang kemarin terjadi karena memang masyarakat sudah geram," ungkapnya
Sapawi mengungkapkan, jika pada hari Rabu (12/01/2022) ini, akan ada audiensi antara pihak terkait.
"Memang betul rencananya hari ini akan ada audiensi, yang diundang tokoh masyarakat, tokoh agama, kolektor, dan pihak perusahaan. Undangan ini dilakukan oleh kepolisian," imbuhnya
Kapolres Bangka Tengah, AKBP M Risya Mustario menyatakan pihaknya masih melakukan penyidikan atas peristiwa ini.
Baca Juga: Dimulai Hari Ini, Berikut Jadwal Operasi Pasar Minyak Goreng di Sumsel
Berita Terkait
-
284 Perusahaan Tambang di Babel Ditegur Kementerian ESDM, Penyebabnya Ini
-
Ekspor Ikan Kerapu Belitung ke Hong Kong Menurun
-
PTM di Babel Dimulai 10 Januari 2022, Dilakukan Secara Bertahap
-
Meningkat Lagi, Kasus Aktif Covid-19 di Babel Jadi 13 Orang
-
Cuaca Memburuk, Penambang Biji Timah Tradisional Diminta Hentikan Aktivitas
Tag
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Banyak Tak Ikut Demo, Pengemudi Ojol: Bukannya Nggak Solider, Istri Anak Mau Makan Apa
-
Ada Demo Besar Ojol, Gojek Pastikan Aplikasi Beroperasi Normal
-
Segera Ambil Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja dan Bayar Langganan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
Terkini
-
Dana Kaget Hari Ini Sudah Tersebar, Klik Kumpulan Link dan Dapatkan Saldo Gratis
-
Promo Indomaret! Sunlight, Garnier, hingga Hello Panda Turun Drastis Minggu Ini
-
Pengusaha Perempuan di Palembang Tertipu Advokat Gadungan, Uang Raib Hampir Rp1 Miliar
-
Promo Minuman Alfamart: Teh, Jahe, Es Tarik, dan Boba Taro Harga Miring!
-
Bukan Ikan Tongkol! Dinkes PALI Ungkap Penyebab Keracunan Massal Setelah Santap MBG