Balas Cuitan "Allahmu Lemah" Ferdinand, Ustaz Hilmi: Hati-hati Berucap

SuaraSumsel.id - Pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean menjadi bulan-bulanan warganet setelah cuitannya di Twitter. Cuitan Ferdinand menuliskan kata "Allahmu Lemah" mengundang komentar dari banyak pihak.

Salah satunya, Ustaz Hilmi Firdausi. Ferdinand dikasih ayat Ustaz Hilmi. 

Melalui cuitannya, Ustaz Hilmi memberikan Ferdinand ayat Al Quran dari Surah Muhammad ayat ke-7. Ayat itu menyebut jika siapapun yang menolong Allah, maka dia akan mendapatkan pertolongan dariNya.

"Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong Allah, niscaya Dia akan menolongmu & meneguhkan kedudukanmu," demikian bunyi ayat ke-7 dari Surah Muhammad yang dikutip oleh Ustaz Hilmi, dilihat Hops.ID-jaringan Suara.com, ( 5/1/2021).

Baca Juga: Dua Bupati Daerah Penghasil Batubara di Sumsel Dukung Larangan Ekspor Diterapkan

Ustaz Hilmi Firdausi pun menjelaskan jika Allah memang tidak perlu pembelaan dari hamba-hambaNya, karena manusia yang perlu diakui sebagai pembela Allah dan itu telah dicontohkan oleh Nabi dan Rasul.

"Allah memang tdk perlu pembelaan hambaNya, tp kita yg perlu diakui sbg pembela Allah. Para Nabi & Rasul mencontohkan itu," terang Ustaz Hilmi.

"Hati2 berucap, mulutmu harimaumu," pungkasnya.

Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean sebelumnya membuat cuitan yang isinya menyebut 'Allahmu lemah' di akun Twitter miliknya.

"Kasihan sekali Allahmu lemah ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, Maha Segalanya, Dia lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela," demikian cuitan Ferdinand yang kekinian sudah dihapus.

Usai cuitan itu ramai jadi bulan-bulanan warganet, Ferdinand pun minta maaf. Dia berdalih, cuitannya itu dibuat untuk menguatkan dirinya sendiri.

Baca Juga: Kadis PU Sumsel Beri 6 Solusi Banjir Palembang, Warganet; Sumur Serapan Mirip Jakarta

"Kenapa orang-orang ini ngamuk ke saya? Cuitan saya bukan untuk kalian tapi untuk saya sendiri. Menguatkan diri saya sendiri. Motivasi untuk diri sendiri. Cuitan saya agar menyemangati hati saya sendiri bahwa saya punya Tuhan Yang Maha Segalanya. Kenapa kalian ngamuk? Mohon maaf bila kalian tersinggung," tulis dia.

"Masa menyemangati diri sendiri tidak boleh. Makanya sering-sering bicara dengan diri sendiri jangan kebanyakan bicara ke orang lain supaya mengenal diri sendiri dan memotivasi diri sendiri. Tapi baiklah, kalau ada yang merasa terganggu, saya mohon maaf. Yang pasti cuitan saya untuk saya sendiri," tambahnya.

Terbaru, Ferdinand juga nampak membuat video klarifikasi terkait cuitannya tersebut.