Banjir Palembang Memakan Korban, Asili Dosen UIN Raden Fatah Tewas Tersengat Listrik

SuaraSumsel.id - Banjir yang terjadi di Kota Palembang, Sumatera Selatan mengakibatkan korban jiwa. Dosen Universitas Islam Raden Fatah (UIN) Palembang, Asili (50) meninggal dunia karena tersengat aliran listrik di rumahnya. 

Informasi yang dihimpun, warga  Jalan Padat Karya,  RT 09  Lorong Masjid Al Hijrah,  Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami, Palembang tewas  saat akan menyalakan  kabel mesin pompa di rumahnya yang terendam banjir. 

Saat itu  hujan dari dini hari tersebut menyebabkan banjir di perumahan tersebut hingga sebatas pinggang orang dewasa. 

Ketua RT 09 Een Wijaya mengatakan  korban sempat mendapat pertolongan pertama di bidan yang tak jauh dari kediamannya. "Sempat dibawa ke bidan. Tapi mungkin karena nyawanya sudah tidak ada, jadinya langsung dibawa pulang ke rumah," ucapnya. 

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 Dosis Pertama di Sumsel Sudah Capai Target

Menurut Een, korban memang tinggal di daerah langganan banjir.

" Namun, banjir yang memakan korban jiwa baru kali ini," katanya. 

Camat Sumarami M Fadly saat dikonfirmasi Suara.com membenarkan kejadian tersebut. " Benar ada yang meninggal diduga karena tersengat listrik, informasinya dosen UIN," singkatnya. 

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sukarami Iptu Denny Irawan mengatakan belum mendapat informasi terkait kejadian tersebut. 

" Bekum ada informasi, nanti kita cek dulu," katanya. 

Baca Juga: Beri Pengamanan Natal, Polda Sumsel Siagakan 1.586 Personel

Kontributor : Welly Jasrial Tanjung