Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 24 Desember 2021 | 09:39 WIB
Rais Aam PBNU terpilih KH Miftachul Akhyar menghadiri Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Universitas Lampung, Lampung, Jumat (24/12/2021) dini hari. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

SuaraSumsel.id - Ahlil Halli Wal Aqdi atau AHWA yang berisikan sembilan kiai sepuh yang terpilih sepakat memilih KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU pada periode 2021-2026.

"Kami semua sepakat dan tidak ada perbedaan pendapat kami bulat sepakat menunjuk KH... Alhamdulullah Ahwa sepakat bahwa yang menjadi RAis AAm PBNU 2021-2026 al mukaram KH Miftachul Akhyar," ujar Zainal Abidin yang membacakan keputusan AHWA dalam Muktamar ke-34 NU di Gedung Serba Guna Unila, Jumat (24/12/2021) dini hari. 

Salah satu anggota AHWA lalu mengusulkan agar Rais Aam PBNU terpilih tidak rangkap jabatan di organisasi lain.

KH Miftachul Akhyar adalah Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI). Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU menyatakan taat atas keputusan AHWA  tersebut.

Baca Juga: PHRI Ingatkan Hotel dan Restoran di Sumsel Tak Rayakan Malam Tahun Baru 2022

Rais Aam terpilih juga diminta supaya ketika muncul calon-calon ketua umum lebih dari satu untuk Rais menerima semua bakal calon kalau memenuhi syarat sesuai AD/ART.

"Rais Aam berkata sami'na wa ato'na," ujar Zainal Abidin.

Rapat AHWA yang dipimpin KH Ma'ruf Amin berlangsung akrab dan penuh kekeluargaan dengan adab dan sopan santun. 

Load More