SuaraSumsel.id - Kasus penyelidikan kasus kekerasan dan pelecehan seksual di Universitas Sriwijaya terus bergulir dilaksanakan. Setidaknya sejumlah saksi dipanggil guna menyelidikan lanjutan.
Tersangka dosen cabul Unsri Reza Ghasarma awalnya sempat membantah mengirim pesan porno pada mahasiswi dan alumni Fakultas Ekonomi Unsri.
MelBelakangan diketahui tersangka dosen Reza Ghasarma mengakui perbuatan asusila tersebut. Pada Senin (26/12/2021), Tim penyidik subdit IV Renakta Ditereskrimum Polda Sumsel memanggil dan melakukan pemeriksaan terhadap Dekan FE Unsri Prof Mohammad Adam dan Kasubag Akademik FE Unsri Muchtar Indiana, Senin (20/12/2021)
Melansir Sumselupdate.com - jaringan Suara.com, Kasubdit Renakta Ditereskrimum Polda Sumsel Kompol Masnoni menerangkan Prof Adam dipanggil dan dicecar 30 pertanyaan oleh tim penyidik mengenai keterangan mekanisme penunjukan dosen penguji dan pembimbing skripsi.
“Mereka diperiksa sebagai saksi. Untuk Dekan Fakultas Ekonomi mengenai mekanisme atau SOP penunjukan penguji dan pembimbing skripsi,” ungkapnya.
Kasubag Akademik Muchtar Indiana dicecar dengan pertanyaan dengan jumlah yang sama mengenai kepemilikan nomor handphone yang menjadi bukti ditetapkannya Reza Ghasarma sebagai tersangka.
“Untuk Kasubbag Akademik FE Unsri ditanya tentang kepemilikan nomor telepon Reza dan berapa lama Reza berkerja di Unsri,” ungkap Kasubdit IV Renakta, Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Masnoni, Senin (20/12/2021).
Dari pemanggilan kedua saksi tersebut, akhir Reza Ghasarma mengakui pesancabulnya terhadap pelapor yang kini berjumlah lima mahasiswi berinisial C, F, D, I dan R.
“Reza sempat mengakui mengirimkan chat kepada mahasiswinya. Kemudian untuk yang R atau korban alumni, Reza hanya mengaku pernah menggunakan BBM. Sedangkan, untuk kepemilikan nomor, Reza hanya mengakui satu nomor yang diawali 0813. Untuk yang 0812, dia lupa dengan alasan nomor tersebut hanya untuk paket internet,” ungkap Kompol Masnoni.
Baca Juga: Harga Telur Ayam di Sumsel Melonjak Jelang Libur Nataru 2022
Dekan FE Unsri, Prof Mohammad Adam dan Kasubbag Akademik FE Unsri Muchtar Indana usai dimintai keterangan enggan berkomentar apapun kepada awak media.
Tag
Berita Terkait
-
Sriwijaya FC Masih Ada Harapan Lolos Semifinal Liga 2, Asalkan Terjadi Hal Ini
-
Harga Telur Ayam di Sumsel Melonjak Jelang Libur Nataru 2022
-
Songket Jadi Warisan Budaya Malaysia, Gubernur Herman Deru Beri Tanggapan Ini
-
Bergabung di PKS, Narji Terharu Diberi Peci Hitam
-
Capaian Pajak Belum Optimal, Kesadaran Pajak Pelaku Usaha di Palembang Dinilai Rendah
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Viral Detik-Detik Mengharukan, Sopir Ambulans Tutup Usia Usai Antar Jenazah
-
Geger di Aceh! Batu Giok 5.000 Ton Ditemukan di Hutan Nagan Raya, Nilainya Bikin Melongo
-
Viral Detik-Detik LRT Alami Gangguan! Penumpang Jalan Kaki di Rel Setinggi 15 Meter
-
Viral Lantai Mall di Palembang Penuh Sampah, Warganet Geram: Di Mana Rasa Malu?
-
Pilih Fortuner, Pajero Sport atau CRV? Ini SUV 7 Seater Bekas Rp200 Jutaan Paling Layak Dibeli