SuaraSumsel.id - Kain songket telah lama dikenal sebagai kekayaan budaya masyarakat Sumetera Selatan terkhusus Palembang. Belakangan, kain songket ini diakui sebagai kekayaan budaya dari negara Malaysia.
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru juga buka suara menanggapi hal ini.
Dikatakan Herman Deru, dirinya selaku kepala daerah sebenarnya ingin mengajukan komplain akan hal tersebut. Mengingat, Sumatera Selatan juga kaya akan songket yang sudah sejak dahulu dikenal.
Jika songket Malaysia ternyata lebih dahulu ditetapkan lembaga United Nation Educational, Scientific and Cultural Organization (Unesco) sebagai warisan budaya tak benda dunia atau intagible cultural heritage, maka hal ini sudah merupakan ranah kewenangan dari pemerintah pusat.
"Harapan Sumsel, di tingkat kementerian juga ada yang komplain. Bukan kita yang dari daerah (Pemprov), karena songket ini adalah satu aset yang dimiliki oleh negara ini," kata Deru akhir pekan lalu.
Dia pun mengharap Kementrian yang membidangi mengenai aset, termasuk benda-benda tekstil seperti halnya songket ini bisa meresponnya.
"Kalau memang diizinkan ditingkat provinsi yang komplain ya kita komplain. Karena ini sudah urusan antar negara bukannya provinsi maka negara yang mengurusnya," sambungnya.
Dia pun berjanji, Pemerintah Provinsi akan menindaklanjuti proses "komplain" ini, karena kewenangan lebih besarnya berada di tataran pemerintah pusat.
"Sebab untuk urusan luar negeri tidak boleh Gubernur," tutupnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sumsel 20 Desember 2021, Dilanda Hujan pada Siang Hari
UNESCO menetapkan songket Malaysia sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia atau Intangible Cultural Heritage. Penetapan ini dilakukan saat sesi ke-16 Intergovernmental Committee for Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Paris, Prancis, Rabu (15/12/2021) lalu.
Kementerian Pariwisata, Seni, dan Budaya Malaysia (MOTAC) menyatakan penetapan diputuskan oleh komite yang terdiri dari 24 negara anggota Konvensi 2003 untuk Perlindungan Warisan Budaya Tak benda. Songket Malaysia telah didaftarkan ke UNESCO pada tahun lalu.
MOTAC melalui Departemen Warisan Nasional menominasikan songket dalam daftar warisan budaya tak benda UNESCO.
Kontributor : Welly Jasrial Tanjung
Tag
Berita Terkait
-
Malaysia Daftarkan Kain Songket Sebagai Warisan Tak Benda UNESCO
-
Herman Deru Jadi Kepala Daerah Terpopuler Medsos, Video Terguling saat Tinjau Warga Viral
-
Mengenal Gateball, Olahraga yang Dipopulerkan Gubernur Herman Deru
-
Sriwijaya FC Bakal Hadapi Klub Para Sultan, Ini Pesan Gubernur Herman Deru
-
Hadiri Pertemuan Tahunan BI, Gubernur Herman Deru Sampaikan Hal Ini
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
6 Mobil Bekas untuk Tampil Keren tanpa Biaya Modifikasi Mahal bagi Anak Muda
-
Rezeki Digital Datang Lagi! 8 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis Kalau Kamu Cepat Klaim
-
Terkuak! Bayi Dalam Kantong Plastik di Sungai Lilin Ternyata Dibuang Ibu Kandung Sendiri
-
BRI Perkuat Hilirisasi dan Daya Saing Industri Sawit Lewat Sindikasi Strategis Rp5,2 Triliun
-
10 Mobil Bekas untuk Modifikasi Sleeper yang Cocok bagi Penggemar Performa