Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 20 Desember 2021 | 20:24 WIB
Harga telur ayam di Sumsel melonjak jelang nataru 2022 [12/4/2021). [Suara.com/Wivy]

SuaraSumsel.id - Harga telur ayam ras di sejumlah pasar tradisional Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumsel melonjak hingga mencapai Rp27.000 per kilogram.

Peningkatan ini meningkat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022.

Menurut Jauya, salah seorang pedagang sembako di Pasar Atas Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), sebelumnya harga telur ayam ras hanya dipatok kisaran Rp20.000 per kilogram.

"Sekarang harga telur ayam naik Rp7.000 setiap kilogramnya," katanya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sumsel 20 Desember 2021, Dilanda Hujan pada Siang Hari

Lonjakan harga tersebut, terjadi sejak beberapa hari terakhir dan diprediksi terus melonjak setelah perayaan Natal. Kenaikan harga ini membuat omzet pedagang menurun hingga 30 persen dibandingkan hari pada biaya.

Kasi Pengendalian Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten OKU, Octa Liyandi mengakui adanya beberapa harga komoditas yang naik, termasuk telur ayam ras.

Ia memastikan standar kenaikan tersebut masih berada dalam Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Selain telur ayam ras, kenaikan harga terjadi di cabai merah keriting yang kini dipatok Rp60.000 per kilogram, atau naik dari sebelumnya kisaran Rp50.000 per kilogram.

Untuk harga daging ayam broiler saat ini tetap di kisaran Rp26.000 per kilogram, begitu juga harga daging sapi masih dijual pedagang Rp120.000 per kilogram.

Baca Juga: Mengalahkan Persimuba, PS Palembang Berpeluang Juara Liga 3 Sumsel

"Terkait hal itu masyarakat diimbau agar tidak perlu panik karena kenaikan harga yang terjadi pada beberapa jenis kebutuhan pokok tersebut masih dalam batas kewajaran," ujar ia. (ANTARA)

Load More