SuaraSumsel.id - Menandai perjalanannya yang memasuki usia ke-126 tahun pada 16 Desember 2021. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI pada tahun ini, mencatatkan sederet pencapaian penting dalam memberikan layanan perbankan dan keuangan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Pertama adalah mandat baru BRI sebagai induk Holding BUMN Ultra Mikro (UMi) demi mengembangkan ekosistem Ultra Mikro, melalui sinergi dengan PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) maka aspirasi memberikan akses keuangan seluas-luasnya dapat tercapai.
Hal ini ditandai dengan proses pelaksanaan penambahan modal dengan skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. BRI mendapat respon positif dalam pelaksanaan rights issue tersebut, terbukti dari adanya oversubscribed dan total nilai rights issue yang menembus Rp95,9 triliun. Pencapaian tersebut menjadikan right issue BRI menjadi yang terbesar di Asia Tenggara, terbesar ke-3 di Asia dan ke-7 di Dunia.
“Kepercayaan publik terhadap BRI masih tinggi. Kami menyampaikan apresiasi tertinggi kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam momentum baru BRI Group di usianya yang akan menginjak ke-126 ini,” ucap Direktur Utama BRI Sunarso (15/12/2021).
Sunarso menyebut entitas usaha baru ini membuat peran BRI dalam mengembangkan ekosistem Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) semakin kokoh. Targetnya, sebanyak 85% total kredit BRI bakal berada di sektor UMKM.
Hingga September 2021, penyaluran kredit secara konsolidasi BRI telah mencapai Rp1.026,42 triliun. Nilai itu tumbuh 9,74% yoy dibandingkan posisi yang sama tahun lalu. Pertumbuhan kredit ini ditopang oleh kredit UMKM yang tumbuh sebesar 12,5% yoy menjadi Rp848,6 triliun. Sehingga porsi kredit UMKM di BRI terus naik menjadi 82,67% terhadap total portofolio kredit.
Sunarso menambahkan bahwa meningkatnya penyaluran kredit kepada UMKM menjadi wujud komitmen BRI untuk terus mendorong pelaku UMKM untuk segera bangkit dari situasi pandemi dan agar dapat terus naik kelas.
BRI berupaya untuk menyelamatkan UMKM, salah satunya adalah melalui restrukturisasi kredit. BRI telah merestrukturisasi kredit total sebesar Rp. 241 Triliun kepada lebih dari 2,9 juta nasabah yang mayoritasnya adalah UMKM.
“Sampai dengan Oktober 2021, outstanding kredit yang kami restrukturisasi sudah menurun menjadi Rp. 163 Triliun untuk 2,2 juta nasabah, dengan NPL hanya sebesar 5,74%, yang artinya tingkat kesuksesan restrukturisasi kredit relatif tinggi yakni 94,36%," tambah Sunarso.
Baca Juga: HUT ke-126, BRI Bangkitkan UMKM hingga Catatkan Sejarah Rights Issue
Pada usia yang ke-126 tahun, BRI juga mencetak sejarah emas lainnya. Antusiasme investor di pasar modal terhadap BRI semakin melejit, ditandai dengan nilai kapitalisasi pasar BBRI yang sempat memecahkan rekor yakni mencapai sebesar Rp648,67 triliun pada perdagangan 13 Oktober 2021 atau tertinggi sejak tercatat di bursa pada 2003 (all time high).
Hal ini sejalan dengan kinerja bisnis BRI yang semakin solid dan kokoh pada tahun ini. Hingga kuartal III-2021, BRI membukukan laba bersih konsolidasian sebesar Rp19,07 triliun atau meningkat sebesar 34,74% yoy.
Kinerja solid itu pun juga mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri. Forbes Global 2000 menobatkan BRI sebagai Perusahaan terbesar di Indonesia, dan The Most Valuable Brand in Indonesia 2021 oleh Brand Finance (Banking 500).
Setidaknya ada lebih dari 130 penghargaan yang diterima oleh BRI pada tahun 2021, antara lain Best Bank Awards: Indonesia's Best Bank for SMEs 2021 dari Asia Money, CGPI (Corporate Governance Perception Index): Indonesia Most Trusted Companies, The Best State Owned Enterprise in 2021 dari Bisnis Indonesia TOP BUMN Award 2021, BRI juga berhasil meraih penghargaan platinum (tertinggi) dalam ajang Asia Sustainability Report Rating (ASRRAT) 2021 dari National Center for Sustainability Reporting (NCSR) sebagai perusahaan terdepan yang menerapkan keuangan berkelanjutan. Yang terbaru BRI juga dinobatkan sebagai The Most Adaptive Titan Bank dari CNBC Indonesia Award 2021 dan BUMN Terbaik 2021 oleh Majalah Investor.
Selain memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, upaya BRI dalam memberi makna Indonesia juga ditunjukkan dalam kontribusinya pemulihan sosial ekonomi masyarakat, terlebih dikondisi yang sangat menantang akibat pandemi pada dua tahun terakhir. Semangat berbagi terus ditunjukkan melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli.
BRI mendukung keberlangsungan studi anak dari tenaga pendukung medis di berbagai daerah di Indonesia dengan memberikan beasiswa pendidikan. Sebanyak 1.800 anak tenaga pendukung medis, seperti sopir ambulans, tenaga kebersihan, petugas pemulasaran rumah sakit (RS), tenaga administrasi RS, pekerja dasar RS, dan non pekerja tetap lain menerima bantuan langsung dari BRI ini.
Berita Terkait
-
Kadin Medan Ajak Pelaku Usaha Kembalikan Kejayaan Rempah Indonesia
-
Seluruh Laga Putaran Kedua BRI Liga 1 Dipastikan Digelar di Bali
-
UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021 Targetkan Pencapaian Senilai 65 Juta Dolar AS
-
BRI Targetkan 65 Juta Dolar AS Lewat Pameran Virtual UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021
-
Untuk Ketiga Kalinya, BRI Hadirkan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?
-
Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis
-
Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan