SuaraSumsel.id - Badan Intelejen Negara (BIN) mengelar vaksinasi bagi para pelajar berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa Yayasan Karya Ibu Palembang, Selasa (14/12/2021)
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumsel, Brigjen TNI Armansyah melalui Kepala Pos Daerah (Ka Posda) Palembang Binda Sumsel, Letnan kolonel Cpl Gusra Muttaqin mengatakan, kegiatan ini guna mempercepat program vaksinasi.
“Kita mendatangi langsung anak-anak berkebutuhan khusus SLB ini untuk diberikan vaksinasi,” kata Letnan kolonel Cpl Gusra Muttaqin saat melihat secara langsung vaksinasi anak-anak berkebutuhan khusus di
SLB B dan SLB C di Jalan Sosial KM 5, Selasa (14/12/2021).
BIN melakukan vaksinasi untuk para pelajar maupun masyarakat umum. Saat ini, khususnya diwilayah Provinsi Sumsel, secara berkala telah terlaksana vaksinasi yang dilakukan terus menerus sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
“Kegiatan vaksinasi yang kita lakukan ada gelaran vaksinasi masal ada juga secara door to door. Seperti untuk saat ini kita mengadakan secara langsung di SLB ini untuk pelajar dan juga gurunya serta masyarakat sekitar,” katanya.
Letnan kolonel Cpl Gusra Muttaqin menyampaikan untuk vaksinasi anak-anak berkebutuhan khusus ini disediakan ratusan dosis. Untuk target vaksinasi dari BIN Daerah Sumsel sendiri 62.120 jiwa dan capaiannya sudah 65, 64 persen.
“Secara bersama, BIN, TNI, Polri dan pemerintah daerah telah melakukan vaksinasi secara terus menerus. Agar target kita bisa mencapai 100 persen masyarakat yang di vaksinasi, dapat terwujud,” tegasnya.
Kepala Sekolah SLB C Karya Ibu Palembang Husain, ini merupakan pertama kalinya diadakan kegiatan vaksinasi di sekolah. Terima kasih kepada BIN Daerah Sumsel atas pelaksanaan vaksinasi untuk para pelajar yang ada disekolah SLB.
“Siswa SLB di sini ada SD, SMP dan SMA totalnya ada 166 siswa. Yang sudah vaksin secara mandiri ke puskesmas 50 persen, dengan adanya kegiatan vaksin di sekolah harapannya nanti bisa tervaksinasi semua,” kata dia.
Baca Juga: Jelang Natal, 4 Terduga Teroris Jaringan JI Ditangkap di Sumsel
Kalau kendala anak-anak berkebutuhan khusus ini kebanyakan merasa takut disuntik atau divaksin. Kemudian anak-anak ini memang ada penyakit bawaan atau ada yang setelah kelahiran.
“Kalau diselenggarakan di sekolah kepercayaan diri anak-anak ini makin meningkat. Gabung dengan teman bisa saling bercanda dan happy, jadi vaksinasi ini sangat membantu sekali,” ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
-
BIN Sumbar Mulai Gencarkan Vaksinasi untuk Pelajar Usia 6-11 Tahun di Sawahlunto
-
Cerita Warga saat 3 Terduga Teroris Ditangkap di Palembang, Sempat Tidak Dikenal Warga
-
Capaian Vaksinasi Hampir 100 Persen, Balikpapan Dapat Penghargaan Karena Itu
-
Tilap Dana BOS, Mantan Kepsek SMAN 13 Palembang Divonis Penjara 1,5 Tahun
-
Gaya Kepemimpinan Muhammad bin Salman dalam Membawa Perubahan Arab Saudi
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
Terkini
-
Ratusan SPPG di Aceh Tetap Bergerak di Tengah Banjir, Bantuan Makanan Terus Disalurkan
-
BGN Tegaskan Insentif Fasilitas SPPG Bergantung pada Kepatuhan Standar Operasional
-
Wakil Kepala BGN Instruksikan Percepatan Pengurusan SLHS bagi SPPG
-
RUPSLB Digelar, BRI Tegaskan Penguatan Tata Kelola dan Percepatan Kinerja 2026
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal