Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 14 Desember 2021 | 20:22 WIB
Letnan Kolonel Cpl Gusra Muttaqin saat menemui anak-anak disabilitas di Palembang [ist]

SuaraSumsel.id - Badan Intelejen Negara (BIN) mengelar vaksinasi bagi para pelajar berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa Yayasan Karya Ibu Palembang, Selasa (14/12/2021)

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumsel, Brigjen TNI Armansyah melalui Kepala Pos Daerah (Ka Posda) Palembang Binda Sumsel, Letnan kolonel Cpl Gusra Muttaqin mengatakan, kegiatan ini guna mempercepat program vaksinasi.

“Kita mendatangi langsung anak-anak berkebutuhan khusus SLB ini untuk diberikan vaksinasi,” kata Letnan kolonel Cpl Gusra Muttaqin saat melihat secara langsung vaksinasi anak-anak berkebutuhan khusus di
SLB B dan SLB C di Jalan Sosial KM 5, Selasa (14/12/2021).

BIN melakukan vaksinasi untuk para pelajar maupun masyarakat umum. Saat ini, khususnya diwilayah Provinsi Sumsel, secara berkala telah terlaksana vaksinasi yang dilakukan terus menerus sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Baca Juga: Jelang Natal, 4 Terduga Teroris Jaringan JI Ditangkap di Sumsel

“Kegiatan vaksinasi yang kita lakukan ada gelaran vaksinasi masal ada juga secara door to door. Seperti untuk saat ini kita mengadakan secara langsung di SLB ini untuk pelajar dan juga gurunya serta masyarakat sekitar,” katanya.

Letnan kolonel Cpl Gusra Muttaqin menyampaikan untuk vaksinasi anak-anak berkebutuhan khusus ini disediakan ratusan dosis. Untuk target vaksinasi dari BIN Daerah Sumsel sendiri 62.120 jiwa dan capaiannya sudah 65, 64 persen.

“Secara bersama, BIN, TNI, Polri dan pemerintah daerah telah melakukan vaksinasi secara terus menerus. Agar target kita bisa mencapai 100 persen masyarakat yang di vaksinasi, dapat terwujud,” tegasnya.

Kepala Sekolah SLB C Karya Ibu Palembang Husain, ini merupakan pertama kalinya diadakan kegiatan vaksinasi di sekolah. Terima kasih kepada BIN Daerah Sumsel atas pelaksanaan vaksinasi untuk para pelajar yang ada disekolah SLB.

“Siswa SLB di sini ada SD, SMP dan SMA totalnya ada 166 siswa. Yang sudah vaksin secara mandiri ke puskesmas 50 persen, dengan adanya kegiatan vaksin di sekolah harapannya nanti bisa tervaksinasi semua,” kata dia.

Baca Juga: Cerita Wong Sumsel Pakai Plat Mobil Pempek di New Zealand, Didoakan Jadi Gubernur

Kalau kendala anak-anak berkebutuhan khusus ini kebanyakan merasa takut disuntik atau divaksin. Kemudian anak-anak ini memang ada penyakit bawaan atau ada yang setelah kelahiran.

“Kalau diselenggarakan di sekolah kepercayaan diri anak-anak ini makin meningkat. Gabung dengan teman bisa saling bercanda dan happy, jadi vaksinasi ini sangat membantu sekali,” ungkapnya.

Load More