SuaraSumsel.id - Harga emas melemah di perdagangan Asia pada Selasa pagi. Hal ini disinyalir karena sikap hati-hati terhadap pertemuan bank sentral utama minggu ini, dengan Federal Reserve AS.
Kondisi ini diprediksi mempercepat rencana untuk menarik mundur langkah-langkah dukungan ekonomi era pandemi.
Emas berjangka AS melemah 0,1 persen menjadi di perdagangkan di 1.786,00 dolar AS per ounce pada pukul 00.30 GMT. Sementara emas spot juga menyusut 0,1 persen menjadi diperdagangkan pada 1.785,65 dolar AS per ounce.
Dolar bertahan terhadap sekeranjang mata uang utama saingannya.
Baca Juga: Jelang Natal, 4 Terduga Teroris Jaringan JI Ditangkap di Sumsel
Bank sentral AS akan memulai pertemuan kebijakan moneter dua hari pada Selasa waktu setempat, dengan investor memperkirakan Fed akan mengumumkan penghentian pembelian obligasi lebih cepat dari yang diharapkan, ketika mereka mencari petunjuk tentang waktu kenaikan suku bunga tahun depan.
Selain Fed, Bank Sentral Eropa (ECB), Bank Sentral Inggris dan Bank Sentral Jepang juga dijadwalkan untuk menggelar pertemuan minggu ini.
Pertemuan ECB pada Kamis (16/12/2021), kemungkinan mengkonfirmasi bahwa skema stimulus darurat pandemi 1,85 triliun euro (2,09 triliun dolar AS) akan berakhir Maret mendatang.
Pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, sekaligus meningkatkan peluang kerugian memegang emas, yang tidak dikenakan bunga.
Ekspektasi inflasi jangka pendek konsumen AS didorong lebih tinggi pada November dan ekspektasi untuk pertumbuhan pendapatan di masa depan turun, menurut survei yang dirilis pada Senin (13/12/2021) oleh Federal Reserve New York.
Baca Juga: Cerita Wong Sumsel Pakai Plat Mobil Pempek di New Zealand, Didoakan Jadi Gubernur
Wall Street berakhir lebih rendah semalam, karena kekhawatiran atas varian virus corona Omicron membebani sentimen investor terhadap aset-aset berisiko. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Harga Emas Antam Anjlok Rp49 Ribu Sepanjang Pekan Ini
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Mulai Merangkak Naik Jadi Rp1.470.000/Gram
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Harga Emas Antam Merosot Lagi Hari Ini
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
WNA China Tewas Tertabrak Speedboat di Sumsel, Nakhoda Jadi Tersangka
-
Rayakan HUT Emas ke - 50, Semen Baturaja Sinergi Membangun Keberlanjutan
-
Demi Harga Diri, Novi Dipenjara: Kisah Ibu 2 Anak Berjuang dari Tetangga Genit
-
Membanggakan, Maylafazza Alkayla Giffary Raih Putri Anak Indonesia Pariwisata 2024
-
Dari Kaki Bukit Barisan, Kolaborasi Energi Senyawa Panas Menerangi Sumatera