Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 13 Desember 2021 | 13:31 WIB
Tantowi Yahya bertemu warga Sumsel pakai plat mobil Pempek [Instagram]

SuaraSumsel.id - Video duta besar Tantowi Yahya viral di media sosial. Video yang menceritakan pertemuannya dengan seorang perempuan asal Sumsel yang menggunakan plat mobil pakai kata Pempek di New Zealand.

Video ini awalnya memperlihatkan mobil jenis mitsubhisi hitam yang dimiliki sang perempuan tersebut. Ternyata perempuan ini berasal dari kota Prabumulih, Sumsel.

Tantowi Yahya pun tak segan menyapannya dengan menggunakan bahasa Palembang. 

"Oiii, wong Palembang," sapa Tantowi Yahya.

Baca Juga: Kalahkan Persimura, PS Palembang Mulus Melaju Empat Besar Liga 3 Sumsel

"Di Wellington, ado mobil yang plat nomornyo pempek, wong kito galo, " ujar Tantowi.

Kalimat ini disempurnakan oleh sang pemilik mobil, "Wong Kito Nian," sambut sang perempuan.

"Pasti yang punya orang dusun (desa)," canda Tantowi.

Pernyataan ini pun disambut gelak tawa si pemilik mobil.

"Ini dio, pemiliknyo, namonyo Ari," ujar Tantowi.

Baca Juga: Masyarakat 3 Kabupaten di Sumsel Tidak Patuh Pakai Masker Selama Pandemi COVID-19

"Dari mano (mana) aslinyo (aslinya)," tanya Tantowi kembali.

"Dari Prabumulih pak," jawab Ari.

Mendengarkan itu, Tantowi menjelaskan jika suami Ari ialah oleh New Zealand.

Tantowi Yahya menanyakan, mengapa menggunakan plat mobil pempek.

Ari menjawab alasannya karena pempek itu adalah hidupnya. Penggunaan tanda kendaraan itu, agar masyarakat asing pun bertanya, apa pempek tersebut.

"Pernah ada yang tanya, Whats pempek," aku Ari

Dikatakan Tantowi, duta besar memang satu orang, tapi setiap orang bisa menjadi duta bagi daerahnya masing-masing. Tantowi pun mengucapkan terimakasih pada Ari, yang bersedia mengenalkan Indonesia, terutama Sumsel, dengan menggunakan plat nomor Pempek.

"Mokasih yo Ri (Ari), mudah-mudahan pas awak (kamu) balek (pulang) jadi Gubernur," canda Tantowi.

Mendengarkan hal ini, Ari juga menjawab dengan penuh canda.

"Gubernur Prabumulih," candanya.

Load More