SuaraSumsel.id - Penularan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kota Palembang menjadi yang tertinggi dari 16 kabupaten/kota lainnya yang ada di Provinsi Sumatera Selatan.
Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Palembang Yudhi Setiawan di Palembang, mengatakan kasus DBD bertambah sebanyak 39 orang pada bulan November lalu. Sehingga, jika diakumulasikan sejak Januari - November 2021, maka sebanyak 210 orang terjangkit DBD di Palembang.
Kasus DBD pada bulan November menjadi yang tertinggi dibandingkan beberapa bulan sebelumnya di Palembang yang tercatat perbulannya tidak lebih dari 10 -15 orang terjangkit DBD dari setiap 18 kecamatan.
"Untuk jumlah absolut kasus DBD memang yang tertinggi di Kecamatan Sako. Tapi data kepadatan kasus per 100.000 penduduk tertinggi di Kecamatan Ilir Timur II. Maka IT II lebih bermasalah," katanya.
Baca Juga: Warga Palembang Tewas Dikeroyok di Bakauheni Lampung Selatan
Pertumbuhan kasus DBD ini terjadi beriringan dengan adanya peningkatan intensitas hujan yang menimbulkan banyak genangan air.
Lokasi genangan air ini yang menjadi tempat perindukan nyamuk berkembang biak.
"Sejak September yang merupakan awal musim penghujan kasus DBD sudah mulai meningkat 18 orang. Kemudian drastis menjadi 34 kasus pada Oktober hingga November yang tertinggi 39 orang," kata dia. Sekaligus menyebut faktor kebersihan lingkungan juga mempengaruhi maraknya kasus DBD di Palembang.
Maka dengan begitu butuh peran aktif dari semua kalangan masyarakat untuk lebih memaksimalkan pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk.
"Untuk melaksanakan itu tentu masyarakat butuh dorongan pejabat setempat mulai dari ketua RT/RW dan pihak kelurahan kecamatan," ujanya.
Baca Juga: Kalahkan Persimura, PS Palembang Mulus Melaju Empat Besar Liga 3 Sumsel
Berdasarkan data rekapitulasi Dinkes periode November distribusi kasus DBD untuk 17 kabupaten/kota antaralain Musi Rawas 13 orang, Musi Banyuasin 37 orang, Banyuasin 58 orang, dan OKU Selatan 3 orang.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Paman di Lubuklinggau Tega Rudapaksa Keponakan, Dua Hari Setelah Bapaknya Meninggal
-
Reaksi Krisdayanti Dibelikan IPhone Terbaru dari Atta: Nyonya Sultan Sudah Dapet?
-
Manchester United Diterpa Wabah COVID-19, Sejumlah Pemain dan Staf Positif
-
Oknum Polisi Lahat Dilaporkan Berzina dengan Istri Narapidana, Disidang Pagi Ini
-
Dosen Reza Ghasarma Ditahan Polisi, Korban yang Melaporkan Bertambah
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
Terkini
-
Jangan Lewatkan! DANA Kaget Hari Ini Buka Lagi, Klaim Sebelum Habis
-
20 Mei Besok, Ojol di Palembang Mogok Sehari! Aksi Tuntut Sistem yang Adil
-
Sustainable Finance di BRI Melejit, Ini Dampaknya untuk Sektor UMKM dan Lingkungan
-
Bank Sumsel Babel Dukung GENCARKAN & Sultan Muda: Dorong Ekonomi Sumsel Melesat
-
Inovasi Sampah Digital di Desa BRILiaN Hargobinangun: BRI Dorong UMKM Terus Maju