SuaraSumsel.id - Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) memiliki potensi pariwisata yang cukup banyak. Salah satunya adalah wisata religi.
Anggota DPRD Palembang Muhammad Arfani mendorong pemerintah kota (Pemkot) setempat untuk mengelola potensi wisata religi secara serius untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
"Sebagai kota yang dikenal sebagai pusat Kerajaan Sriwijaya dan Kesultanan Palembang Darussalam, ada peninggalan yang bisa dikemas menjadi wisata sejarah dan religi unggulan," kata anggota DPRD Palembang Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhammad Arfani di Palembang, Sabtu.
Dia menjelaskan, satu objek wisata religi yang akhir-akhir ini menarik perhatian cukup banyak wisatawan lokal dan mancanegara adalah museum Alquran Al-Akbar milik sebuah yayasan pondok pesantren di kawasan Kecamatan Gandus.
Setiap hari tempat tersebut dikunjungi ratusan wisatawan dari berbagai daerah, bahkan sebelum pandemi COVID-19 pengunjungnya banyak dari luar negeri.
Melihat peminat wisata religi tersebut cukup banyak, pengembangannya memiliki prospek yang cukup bagus untuk menarik wisatawan nusantara dan mancanegara sebanyak-banyaknya serta membangkitkan ekonomi masyarakat.
Untuk mengembangkan wisata religi, Pemkot Palembang didorong melakukan pembenahan masjid, makam para raja peninggalan zaman Sriwijaya dan Kesultanan Palembang serta objek wisata lainnya.
Salah satu makam yang perlu dibenahi dan bisa menambah daya tarik wisata religius yakni makam Kawah Tengkurep yang dibangun pada tahun 1728 atas perintah Sultan Mahmud Badaruddin I Jaya Wikramo dan dilanjutkan pembangunan kubah tengah di areal pemakaman oleh Sultan Ahmad Najamuddin I Adi Kesumo.
Kawah Tengkurep merupakan sebuah makam yang diperuntukkan khusus bagi raja, abdi dalem serta keturunannya.
Baca Juga: Stasiun KA Baturaja Perketat Prokes bagi Penumpang di Masa Natal dan Tahun Baru 2022
Dalam kompleks pemakaman yang dibangun di atas lahan sekitar satu hektare itu, wisatawan bisa melihat makam Sultan Mahmud Badaruddin beserta empat isterinya yakni Ratu Sepuh dari Demak, Ratu Gading dari Malaysia, Ratu Mas Ayu dari China, dan Nyai Mas Naimah dari Palembang.
Selain itu, pada bagian yang lain juga terdapat makam imam Sayid Al Idrus yang merupakan guru besar Sultan Mahmud Badaruddin.
Makam yang berlokasi di wilayah Kecamatan Ilir Timur II Palembang itu dibangun bersamaan dengan pembangunan masjid agung Palembang yang berada di pusat kota.
Dengan dikelola secara serius dan dilakukan pembenahan, potensi wisata religius bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk menjatuhkan pilihannya berkunjung ke Bumi Sriwijaya ini, ujar anggota DPRD Palembang itu.
Sebelumnya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Aufa Syahrizal menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya mengembangkan potensi wisata religius yang ada di Kota Palembang dan sejumlah daerah lainnya.
Sumsel memiliki banyak potensi wisata religius yang jika dikembangkan atau dikemas dengan baik bisa meningkatkan jumlah wisatawan Nusantara dan mancanegara berkunjung ke daerah ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
Terkini
-
Keluarga Pasien Paksa Dokter Lepas Masker di ICU, Kasusnya Kini Dikawal IDI Sumsel
-
5 Fakta Viral Dokter RSUD Sekayu Diancam Brutal, Kini Pelaku Diburu Polisi
-
Harga Proklamasi! Kopi Susu Kenangan vs Janji Jiwa, Beneran Cuma 8 Ribuan?
-
Kenapa Pelabuhan Tanjung Carat Banyuasin Jadi Proyek Strategis yang Dikebut Sumsel?
-
Program Literasi Anak Negeri dari BRI Jangkau Sekolah-sekolah di Daerah Tertinggal