Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 09 Desember 2021 | 20:44 WIB
Ilustrasi sabu. Sebanyak 7,7 kg narkoba sabu dari sembilan tersangka dimusnahkan Polda Sumsel [suara.com/Kurniawan Mas'ud]

SuaraSumsel.id - Polda Sumsel atau Sumatera Selatan memusnakan barang bukti kejahatan narkoba jenis sabu sebanyak 7,7 kilogram. Barang bukti ini diamankan dari sembilan pengedar dan bandar narkoba yang ditangkap selama dua bulan terakhir.

Pemusnahan barang bukti narkoba dilakukan dengan cara dihancurkan.

Kasubbid Penmas Polda Sumsel Kompol Erlangga menjelaskan pemusnahan barang bukti kejahatan narkoba sebagai bentuk transparansi kepada publik, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Pasal 91 dan Pasal 45 ayat (4) KUHAP, benda sitaan yang bersifat terlarang atau dilarang untuk diedarkan harus dimusnahkan.

Dalam kondisi pandemi COVID-19 sekarang ini, pihaknya bersama instansi terkait terus berupaya menghentikan pelaku kejahatan narkoba memasarkan barang terlarang itu sebagai upaya pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Baca Juga: Ini Klasemen Sementara Liga 3 Zona Sumsel, Group A dan Group B

Pemberantasan narkoba di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota ini, akan lebih digencarkan lagi karena kasusnya cenderung meningkat dan peredarannya menyasar berbagai lapisan masyarakat.

Untuk melakukan pemberantasan narkoba, selain menggencarkan operasi kepolisan, pihaknya mengharapkan partisipasi masyarakat untuk melaporkan kepada petugas terdekat jika mengetahui ada penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di sekitar kawasan permukiman dan tempat lain, katanya (ANTARA)

Load More