Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 09 Desember 2021 | 18:04 WIB
Ilustrasi - Omicron (B.1.1.529): SARS-CoV-2 di latar belakang. Profesor Unsri mengungkapkan omicron tidak lebih berbahaya dibandingkan varian delta. [ANTARA/Pavlo Gonchar/SOPA Images via Reuters]

SuaraSumsel.id - Varian baru Covid-19, Omicron yang disebut sebagai ancaman baru dibantah oleh Prof Unsri, Prof Yuwono. Mantan tenaga ahli dalam Satgas COVID-19 Sumsel ini mengungkapkan omicron tidak lebih berbahaya dari varian Delta.

"Itu hanya dibesar-besarkan saja (Omicron –red) berbahaya. Omicron clear bila kondisi pasien imunnya menurun 70 persen diawali HIV. Artinya pada orang yang sehat atau imunnya kuat tidak berbahaya,” jelas Direktur RS Pusri Prof Yowono saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (9/12/2021).

Lebih lanjut dikatakannya, Omicron bisa dicover oleh vaksin yang telah ada saat ini.

“Buktinya akhir tahun ini pemerintah membatalkan PPKM level 3 dan ini menunjuk pemerintah optimis dengan cakupan vaksinasi sekarang,” katanya melansir Sumselupdate.com - jaringan Suara.com, Kamis (9/12/2021).

Baca Juga: Ini Klasemen Sementara Liga 3 Zona Sumsel, Group A dan Group B

Pemerintah dinilainya sudah tepat memperketat pintu warga negara asing. Namun untuk warga Indonesia hendaknya lebih memperketat protokol kesehatan alias prokes.

“Lagi pula saat ini Omicron masih dalam penelitian apakah dia masuk off consernt sepeeti Delta atau bermasalah di Laboratorium,” jelasnya.

Load More