SuaraSumsel.id - Pasien atau penderita dengan HIV/Aids di Sumsel bertambah saat pandemi COVID-19. Hal ini disebabkan oleh beragam penyebab. Dari jumlah tersebut, hampir 60 persen penderita kini berjenis kelamin laki-laki.
Hal ini diungkap Ketua PKBI Sumatera Selatan, Nindi Nubita.
Saat perayaan hari AIDS sedunia, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia atau PKBI Sumsel mengelar pembagian masker sekaligus kegiatan sosial lainnya.
Diungkapkan Nindi, lembaganya kini mencatat adanya peningkatan kasus atau pasien HIV/Aids selama pandemi COVID-19 ini.
Meski isunya kerap tenggelam dibandingkan isu virus COVID-19, namun penularannya masih terjadi di Sumsel. Saat pandemi COVID-19 melanda, sebanyak 28 penderita HIV/Aids baru di Sumsel.
"Penyebaran virus HIV/AIDS tetap ada meski isunya kalah tertinggal dengan pandemi Covid-19" katanya.
Dikatakan Nindi, pengidap HIV/AIDS mengalami peningkatan. Hingga Oktober 2021 data dari Dinkes Sumsel, jumlah pengidap HIV/AIDS sebanyak 4.788 penderita.
" Dari Januari hingga Oktober 2021 jumlah pengidap HIV/AIDS menjadi 28 orang dan paling banyak terjadi di kota Palembang dengan usia produktif," ujar Nindi.
Usia produtif yang terkena virus berasal dari kalangan kaum adam.
Baca Juga: Jalani Rekontruksi Kasus, Mahasiswi Unsri Korban Cabul Dosen Kerap Menangis
"Kalau presentasenya sekitar 60 persen dan ini terus bertambah setiap tahun," tuturnya.
Adapun beberapa penyebab meningkatnya jumlah penderita COVId-19 yakni, melakukan seks sembarangan sekaligus tidak menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta berhati-hati.
" Dihimbau bagi pera penderita HIV/AIDS untuk tetap berobat meski sedang pandemi jangan lupa Prokes dan vaksin, serta tetap hidup sehat," pungkasnya.
Kontributor : Welly Jasrial Tanjung
Tag
Berita Terkait
-
Jalani Rekontruksi Kasus, Mahasiswi Unsri Korban Cabul Dosen Kerap Menangis
-
Bahas Makna Ibu, Melanie Subono Dipuji Warganet
-
Gudang Benur Lobster Ilegal Rp 24 Miliar Digerebek, 13 Orang Ditangkap
-
Jalani Sidang Perdana, Nia Ramadhani Tampil Beda
-
Berkedok Jual Ikan Hias, Polisi Amankan Benih Lobster Senilai Rp24,4 Miliar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
6 Mobil Bekas untuk Tampil Keren tanpa Biaya Modifikasi Mahal bagi Anak Muda
-
Rezeki Digital Datang Lagi! 8 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis Kalau Kamu Cepat Klaim
-
Terkuak! Bayi Dalam Kantong Plastik di Sungai Lilin Ternyata Dibuang Ibu Kandung Sendiri
-
BRI Perkuat Hilirisasi dan Daya Saing Industri Sawit Lewat Sindikasi Strategis Rp5,2 Triliun
-
10 Mobil Bekas untuk Modifikasi Sleeper yang Cocok bagi Penggemar Performa