Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 24 November 2021 | 06:00 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Di Palembang, serapan vaksinasi COVID-19 diungkap sudah mencapai 70 persen [Dok.Istimewa]

SuaraSumsel.id - Pencapaian vaksinasi COVID-19 di kota Palembang, Sumatera Selatan diungkapkan sudah mencapai 70 persen. Pencapaian ini diungkap sama baiknya dengan pencapaian vaksinasi pelajar.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Palembang Mirza Susanty persentase vaksinasi COVID-19 mencapai 70 persen dari total sasaran sebanyak.1.240.849. Hal ini melampaui realisasi tingkat provinsi sebesar 43 persen.

Untuk dosis pertama, vaksinasi di Palembang sebanyak 878.892 orang telah divaksin. Sementara dosis kedua yakni sebanyak 50,28 persen atau sebanyak 623.875 orang.

Untuk vaksin ketiga untuk tenaga kesehatan yakni sebanyak 80 persen atau sekitar 11.706 nakes dari total 14.493 nakes di Palembang.

Baca Juga: Palembang Diguyur Hujan, Berikut Wilayah di Sumsel Diprakirakan Hujan Malam Ini

Untuk vaksinasi pelajar atau remaja, sudah menunjukkan progres yakni dosis pertama sudah mencapai 73 persen atau sekitar 111.596 remaja dari sasaran sebanyak 151.788 remaja.

Semetara untuk dosis kedua mencapai 41 persen atau sekitar 64.489 remaja.

"Kami optimis hingga akhir tahun vaksinasi secara keseluruhan dapat mencapai 75 persen. Sedangkan, untuk vaksinasi pelajar mencapai 100 persen," kata dia.

Kota Palembang, Sumatera Selatan, beralih status dari zona oranye ke zona hijau penyebaran COVID-19 berdasarkan surat resmi yang dikirimkan Kementerian Dalam Negeri ke pemerintah setempat.

Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan perubahan status ini membuat pemkot melakukan penyelarasan untuk aktivitas sosial di masyarakat. Sebelumnya, Kota Palembang berstatus zona oranye sejak 15 Agustus 2021.

Baca Juga: Digelar di Tiga Kabupaten, Porprov Sumsel Diikuti 5.855 Atlet

Terkait adanya aturan pemerintah pusat yang menetapkan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 saat libur sekolah, natal dan tahun baru, Harnojoyo mengatakan pihaknya akan mengikutinya.

“Tentu apa yang menjadi kebijakan pusat tentu ada hal baik, namun kami juga akan memikirkan dampak pada sektor ekonomi karena saat ini mulai bangkit kembali," kata dia. (ANTARA)

Load More