SuaraSumsel.id - Peristiwa tewas Y, pelajar yang masih berusia 12 tahun meninggalkan kisah sedih dan mendalam. Betapa tidak, anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar ini mengalami perilaku sadis dari pelakunya.
Pelaku tidak lain ialah tetangganya sendiri, Kecamatan Buay Sandang Aji, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan. Bahkan untuk menutupi aksinya, pelaku sempat pura-pura ikut mencari dan melayat di rumah korban.
Pelaku bejat ini, WP(50). “Untuk tersangka ini, sudah mencoba untuk melarikan diri, namun dalam pengejaran berhasil kita tangkap di sebuah rumah makan kawasan pesisir barat provinsi Lampung pada (28/10/2021) dini hari,” ujar Kapolres OKU Selatan AKBP Indra Arya Yudha.
Tewasnya bocah terbilang sadis.
Ia mengalami pembunuhan yang diawali rudapaksa (pemerkosaa), oleh pelaku. Sebelum kejadian, Senin (25/10/2021) sore, pelaku melihat korban mandi di Sungai Selabung.
Saat itu, ternyata membuat nafsu birahinya naik, dan terbesit menyetubuhi korban. Niat ini berlanjut hingga tersangka membuntuti korban hingga ke sungai.
Namun dikarenakan banyak warga yang mandi disungai saat itu, membuat rencana tersebut gagal. Sesampai di rumah, niat ini ternyata tidak hilang.
Tersangka justru terus berfikir mencari ide untuk bisa melaksanakan perbuatannya. Sampai akhirnya pada (26/10/2021) pukul 01:00 WIB malam, saat itu tersangka keluar dari rumah dengan membawa alat setrum ikan langsung menuju rumah korban.
“Tersangka kemudian menurunkan (mematikan) MCB rumah korban dengan tujuan korban akan terbangun dari tidur.
Baca Juga: Ketika Puluhan Admin Akun Media Sosial di Sumsel Berjambore, FAMS Targetkan Hal Ini
Setelah memadamkan listrik, tersangka mengintip korban dari celah pintu. Saat itu tersangka melihat korban terbangun dan menuju ke belakang rumah.
Melihat korban tersebut tersangka langsung berjalan ke arah belakang melalui samping rumah korban, setiba di belakang rumah tersangka terlebih dahulu mengintip korban yang sedang buang air kecil.
Setelah korban buang air kecil, tersangka langsung menarik tangan korban dan membekab mulut korban sambil berkata “diam jangan teriak".
Tersangka membawa korban menuju ke tepian sungai Selabung yang tidak jauh dari rumah korban. Setiba di tepian sungai tersangka kemudian membaringkan korban diatas batu dan langsung membuka celana korban lalu menyetubuhi korban.
“Setelah menyetubuhi korban , tersangka menyetrum korban sebanyak 1 (satu) kali tengan tujuan membuat korban pingsan dan tergeletak di pinggir Sungai Selabung. Tak berhenti sampai disitu, tersangka juga menarik dan menenggelamkan kepala korban selama kurang lebih (lima) menit dengan maksud memastikan korban meninggal dunia,”bebernya.
Setelah memastikan korban meninggal, tersangka menghanyutkan korban disungai tersebut.
Setelah melakukan perbuatannya, tersangka pulang ke rumahnya dan sewaktu diperjalanan pulang tersangka bertemu dengan warga yang sedang mencari korban namun tersangka berpura-pura tidak tahu keberadaan korban dan langsung pulang kerumah dengan tujuan mengganti pakaiannya.
Setelah mengganti pakaiannya tersangka kembali keluar rumah dan berkumpul dengan warga untuk berpura-pura ikut mencari korban sampai dengan keesokan harinya sekira pukul 14.00 Wib tersangka mendengar korban ditemukan di pinggiran sungai Desa Sukarami.
“Tersangka saat ini kita kenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan JO pasal 80 ayat (3) UU no 35 tahun 2014 tetang perubahahan Undang_undang pelindungan anak. Ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara,” pungkasnya.
KOntributor: welly jasrial tanjung
Berita Terkait
-
Geger Bocah SD di Sumut Meninggal usai Minum Racun Rumput
-
Kerap Dicaci, Tetangga Emosi Nekat Kapak Bocah SD hingga Kepala Putus
-
Anggota Polisi Diduga Jadi Target Sate Beracun, Ini Kata Polres Bantul
-
Bocah SD di Sewon Tewas Usai Makan Takjil, Polisi Tunggu Hasil Uji Lab
-
Viral, Bocah SD di Sewon Tewas Usai Konsumsi Takjil dari Orang Asing
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
Terkini
-
UMKM Healthcare Naik Kelas, Berkat Program Pemberdayaan BRI Pengusaha Muda BRILiaN
-
Investasi SR023T3 & SR023T5 Dapatkan Kupon Tinggi, Cashback Fantastis, Pesan Mudah Lewat BRImo!
-
Skandal Korupsi LRT Sumsel: Eks Dirjen Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono Dipindah ke Rutan
-
CSR Bank Sumsel Babel: Dari Operasi Mata Gratis hingga Akses Kesehatan untuk Ribuan Warga
-
Dugaan Proyek Fiktif Rp2,56 Miliar di Palembang, 11 Ketua RT hingga PHL Diperiksa Kejari