Caranya mengaplikasikannya.
- Klik tanda jam di pilihan
- Klik Show historical imagery
- Maka ada urutan waktu yang bisa dipilih.
- Paling lama disediakan geospasial di tahun 1985
- Tampak perubahan kawasan hijau di kota Palembang semakin menipis.


Mengekspor ke file JPEG
Langkah terakhir adalah mengekspor peta ini ke file jpeg.
- Di menu bagian atas, klik File
- Lalu simpan gambar (save image)
- Akan muncul pilihan di sudut kiri atas peta, Folder Opsi Peta, Resoulisi dan Simpan Gambar.
- Saat menyimpan, pastikan nama file sudah sesuai : Kawasan rawan banjir kota Palembang.
Kesimpulan:
Baca Juga: Sumsel Dinobatkan "Display" Ekonomi Pulau Sumatera, tapi Hadapi Masalah Ini
Kota Palembang kerap dikepung banjir karena banyak kawasan yang menghambat ruang air hujan menuju ke saluran primer, yakni anak-anak Sungai Musi. Akibatnya, warga Palembang akan kerap dikepung banjir saat musim hujan.
Banjir atau genangan disebabkan penyumbatan air mengalir ke saluran primer, hilangnya ruang yang membawa air ke anak Sungai Musi atau ke Sungai Musi.
Air-air hujan ini kemudian mengepung hampir sebagian besar wilayah kota Palembang, meski kota Palembang berada di pesisir Sungai Musi dan dikelilingi anak-anak Sungai Musi.
Pemetaan titik rawan banjir di Google Earth merupakan project Titik Rawan Banjir yang dibuat penulis, sehingga publik juga bisa akses secara daring.
Dari pembelajaran membuat resep jurnalisme data dengan memanfaatkan google maps dan google earth memudahkan pembacaan data yang lebih rapi dan berpola hingga dapat divisualisasikan.
Baca Juga: BKSDA Sumsel Lepasliarkan Delapan Satwa Dilindungi
Berita Terkait
-
Fakta Polisi Aniaya Mantan dan Todongkan Pistol Ternyata Positif Narkoba
-
Ridwan Kamil Temui Lisa Mariana di Palembang saat Tinjau Proyek Islamic Center
-
Ngeri! 3 Dokter Tersesat di Hutan Gegara Google Maps, Ini Kronologinya
-
BMW Terjun dari Tol Gresik, Ini Cara Atur Google Maps Agar Tak Disesatkan
-
Jejak Digital Artis yang Mendukung Fitri Agustinda, Eks Wawako Palembang Tersandung Korupsi
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Anggota DPRD Lubuklinggau Dilaporkan ke Polda Sumsel: Gelapkan Dana Miliaran
-
Spesial Libur Panjang: DANA Bagi-Bagi Rezeki Lewat Dana Kaget 18 April 2025
-
Viral Gadis OKU Timur Dipinang Pria New Zealand dengan Mahar Miliaran Rupiah
-
Inspirasi Parenting dari dr Aisah Dahlan di Talkshow IIPK Bank Sumsel Babel
-
Panggung Acara Toko Murah Nian Jadi Biang Kerok di Tanjung Barangan