SuaraSumsel.id - Wakil Bupati Musi Banyuasin, Beni Hernedi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Bupati Musi Banyuasin, setelah Bupati Dodi Reza Alex Noerdin terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK.
Gubernur Sumsel H Herman Deru, Minggu (17/10/2021) malam secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pelaksana Tugas (Plt) Bupati kepada Wakil Bupati Muba Beni Hernedi.
SK tersebut bernomor surat 130/3105/I/2021 perihal Penugasan Wakil Bupati Muba sebagai Pelaksana Tugas Bupati Muba.
“Roda Pemerintahan Pemkab Muba tetap berjalan normal, saya akan berkoordinasi dengan Sekda dan para Kepala OPD agar tetap melaksanakan tugas masing-masing dengan maksimal,” ungkap Plt Bupati Muba, Beni Hernedi SIP.
Ketua PMI Muba ini menyebutkan, program-program kerja Pemkab Muba masih harus tetap berjalan.
“Tidak ada yang berubah, tupoksi pelayanan publik juga tetap normal berjalan seperti biasa demi melayani masyarakat Muba, juga terus menjaga soliditas, kekompakan menyatakan pikiran untuk membangun Kabupaten Musi Banyuasin,” terangnya.
Dalam terangan persnya, Sekretaris Daerah Muba Drs Apriyadi, MSi, menyebutkan, Pemkab Muba tetap memaksimalkan pelayanan publik. “Pelayanan kepada masyarakat terutama percepatan pelaksanaan vaksin tentu menjadi prioritas utama,” ujarnya.
Pembangunan infrastruktur sebagaimana yang telah dilaksanakan tetap berjalan.
“Koordinasi antar OPD pun tetap maksimal dalam upaya menunjang roda pemerintahan di Kabupaten Muba,” sebutnya.
Baca Juga: Ketua DPD Dodi Reza Alex Ditahan KPK, Potensi Muncul Tokoh Baru Partai Golkar Sumsel
Gubernur Sumsel H Herman Deru menyebutkan, jajaran Pemkab Muba beserta Forkopimda bekerja secara komperensif.
“Jaga stabilitas ekonomi, politik, dan kamtibmas, Pak Beni sudah diberi mandat untuk melaksanakan tugas Bupati,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Sosok Suhandy, Tersangka Rekanan Swasta Penyuap Bupati Dodi Reza Alex Noerdin
-
Sebelum Ditangkap KPK, Dodi Reza Alex Sempat Berdialog Hal ini dengan Gubernur Deru
-
KPK Dalami Sumber Uang Rp1,5 Miliar di Mobil Dodi Reza Alex, Terbungkus Tas Merah
-
Korupsi Suap Infrastruktur oleh Pejabat Muba, Moral Parpol juga Dipertanyakan
-
KPK Tahan Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Nyesek Sepatu Idaman Ternyata Sempit? Jangan Dijual! Coba 7 Trik 'Ajaib' Ini
-
Jabatan Wali Kota Prabumulih Arlan 'Di Ujung Tanduk' Gara-gara Ulah Anaknya di Sekolah?
-
Tetiba Muncul Dalih 'Chat Mesum' Jadi Alasan Buat Copot Kepsek yang Tegur Anak Walkot
-
Dugaan Blunder Sang Anak Jadi 'Beban', Siapa Sebenarnya Wali Kota Prabumulih Arlan?
-
Siapa Roni Ardiansyah? Sosok Kepsek yang 'Disingkirkan' Usai Tegur Anak Walkot Prabumulih