
SuaraSumsel.id - Komitmen BRI untuk menjadi Champion of Financial Inclusion terus ditunjukkan melalui layanan keuangan di daerah-daerah 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal). Beberapa layanan keuangan yang menjadi andalan BRI untuk meningkatkan inklusi keuangan dan menjangkau masyarakat adalah Agen BRILink dan Teras BRI Kapal. Keseriusan BRI dalam memberikan layanan keuangan kepada masyarakat di wilayah 3T ini mendapatkan perhatian oleh Menteri BUMN RI Erick Thohir yang turut datang langsung memantau dan mengunjungi jejaring PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (13/10). Dalam hal ini Teras BRI Kapal dan Agen BRILink di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Adapun Teras Kapal BRI yang dikunjungi adalah Bahtera Seva II yang beroperasi di Kepulauan NTT. Sedangkan Agen BRILink yang didatanginya adalah toko kebutuhan pokok Alam Jaya milik Ahmad Makadau dan toko kebutuhan rumah tangga Kios Alias.
Saat ditemui di Labuan Bajo, Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto mengungkapkan apresiasi kepada Kementerian BUMN RI atas kunjungan dan perhatian tersebut dan mengatakan bahwa Agen BRILink dan Teras BRI Kapal telah menjadi ujung tombak pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di wilayah Indonesia.
Dengan kunjungan tersebut Catur berharap petugas di Teras Kapal BRI maupun Agen BRILink akan memiliki motivasi lebih dalam memajukan perekonomian di daerah. Hal ini mengingat potensi ekonomi Agen BRILink di Pulau Komodo yang cukup besar. Hingga akhir September 2021 tercatat BRI telah memiliki lebih dari 474 ribu AgenBRILink, dengan transaksi mencapai 656 juta transaksi (tumbuh 28,2% yoy) dan volume transaksi mencapai Rp 824 Trilyun (tumbuh 38,7% yoy).
Baca Juga: Persib On Fire, Pemuncak Klasemen Sementara Liga 1 Dilibas 2 Gol tanpa Balas
Besarnya potensi tersebut, setidaknya dibuktikan oleh Agen BRILink Ahmad Makadau yang telah menjadi Laku Pandai BRI sejak 2013. Agen BRILink yang terletak di Desa Komodo itu memiliki rata-rata transaksi hingga 133 kali per hari.
Agen BRILink Alias pun tak kalah ramai usahanya. Terletak di Pulau Komodo, Dusun I Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Alias bisa melayani dengan rata-rata 215 transaksi per hari.
Dengan kemajuan usahanya tersebut, kedua Agen BRILink tersebut bahkan telah menjadi nasabah KUPEDES BRI yang didorong untuk pengembangan usaha. Keduanya bisa mengakses pinjaman senilai Rp150 juta hingga Rp200 juta.
Adapun untuk Teras BRI Kapal Bahtera Seva II Labuan Bajo Provinsi NTT, merupakan salah satu dari empat fasilitas Teras BRI Kapal untuk melayani masyarakat kepulauan di Tanah Air. Ketiga Teras Kapal BRI lainnya beroperasi di Kepulauan Anambas Provinsi Kepri, Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta dan Halmahera Selatan Kepulauan Maluku Utara.
Kehadiran Teras Kapal BRI tersebut diharapkan dapat memudahkan masyarakat di kawasan kepualaun dalam mengakses layanan perbankan. Masyarakat pun dapat menikmati layanan jasa perbankan dari BRI melalui produk pinjaman (Kupedes, KUR), simpanan, dan jasa perbankan lainnya.
Baca Juga: Gol Indah Febri Hariyadi dan Ezra Walian Paksa Bhayangkara FC Berlutut di Kaki Persib
Teras Kapal BRI juga memudahkan masyarakat di kawasan kepulauan melakukan transfer ke keluarga atau kerabat di daerah lain. Serta membantu kelancaran program-program pemerintah dalam penyaluran bantuan sosial (bansos), bantuan bencana alam, dan bantuan lainnya di wilayah operasi kapal.
Layanan Teras BRI Kapal pun dilengkapi dengan banking hall, ruang ATM yang tak kalah nyaman dengan kantor cabang BRI lainnya. Bahtera Seva II Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Hingga September 2021, Bahtera Seva II, salah satu dari 4 Teras Kapal BRI di Indonesia, telah melayani nasabah pinjaman kepada 812 nasabah. Sementara untuk simpanan pada periode yang sama telah mencapai 3.164 rekening di wilayah kepulauan operasionalnya.
Bahtera Seva II Labuan Bajo beroperasi melayani masyarakat di pulau Labuan Bajo, Longos, Boleng, Seraya Besar, Seraya Kecil, Messah, Kukusan, Rinca, Komodo dan Papagaran. Di sepuluh pulau tersebut terdapat sekitar 71.570 penduduk. Adapun luas wilayah kerja Bahtera Seva Labuan Bajo mencapai 1.300,09 km persegi.
Berita Terkait
-
Persib Bandung Raih Gelar Juara Liga 1 2024/2025, Catat 3 Fakta Bersejarah!
-
Hampir Rp1.600 T! BRImo Cetak Rekor Transaksi Fantastis di Kuartal I 2025
-
BRI-MI Tawarkan DINFRA-CRF, Dukung Energi Ramah Lingkungan Demi Investasi Masa Depan
-
BRImo Jadi Senjata Rahasia, Ini Bukti BRI Dominasi Pasar Digital!
-
Inovasi Saku Bareng: Cara Bank Raya Gaet Ribuan Komunitas & Dorong Tabungan Kolektif
Terpopuler
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- Selamat Datang 3 Pemain Keturunan Calon Naturalisasi Timnas Indonesia Jelang Lawan China dan Jepang
- Welcome Back Timnas Indonesia Elkan Baggott, Patrick Kluivert Lempar Kode
- Pupus Harapan Pascal Struijk untuk Bela Timnas Indonesia Lawan China
Pilihan
-
Mengenal Ritual Buddha Tantrayana pada Kremasi Murdaya Poo di Bukit Dagi Borobudur
-
Puspo Wardoyo Menangkan Gugatan Perdata di PN Solo, Objek Dinilai Hakim Tak Jelas
-
Tak Hadir di Sidang Mediasi Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Jokowi Buka Suara
-
DPR Cecar Dirut Garuda Soal "Gelombang" Eks Karyawan Lion Air Bergaji Tinggi
-
6 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Tahun 2025, Harga di Bawah Rp3 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumsel Ultimatum Pelantikan 3.077 PPPK: Batas Akhir Bulan Juni
-
Misteri 8 Makam Rusak, Pencuri Bongkar Nisan Bikin Warga Palembang Ketakutan
-
Cek Loker Palembang Hari Ini: CitraGrand City Buka Posisi Strategis di Proyek Konstruksi
-
Sandera Ijazah Karena Gaji Murah, Puluhan Karyawan Tuntut Dikembalikan
-
Modus Main Borgol, Mahasiswi di Palembang Jadi Korban Asusila Teman Sendiri