SuaraSumsel.id - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, mendesak Perum Perumnas merevitalisasi rumah susun di Kelurahan 24 Ilir dan 26 Ilir karena kondisi bangunan yang memprihatinkan.
Wali Kota Palembang Harnojoyo di Palembang, Selasa, mengatakan, Perumnas sebelumnya berencana merevitalisasi rusun itu pada 2017 namun belum teralisasi.
"Rencana revitalisasi ini sudah dari 2017 tapi belum ada realisasi. Anggaran Perumnas dialihkan untuk membangun rusun di JSC untuk mendukung pelaksanaan Asian Games tahun 2018 lalu,” kata dia.
Perumnas berjanji secepatnya penghuni rusun akan dipindahkan agar pekerjaan fisik dapat dilakukan.
Baca Juga: Waktu PTM Ditambah, Siswa SD Palembang Bakal Belajar 3 Jam di Sekolah
Disepakati jika 60 persen penghuni setuju maka akan langsung dibangun. Saat ini, bahkan lebih dari 80 persen warga sudah setuju.
"Katanya sekarang terkendala pandemi, tapi kami terus dorong karena ini bangunan milik pusat, ujar Harnojoyo.
Kondisi rusun saat ini terbilang memprihatinkan karena sarana dan prasarana sudah tidak banyak yang hilang dan kurang memadai seperti instalasi listrik yang semrawut dan rawan terjadi hubung singkat. Tampilannya juga kumuh, selokan tersumbat dan dipenuhi sampah.
Di sekitar rusun juga terdapat aliran Sungai Sekanak yang saat ini direstorasi untuk dijadikan kawasan wisata.
Pemkot mendorong revitalisasi rusun ini tak lain karena memiliki target 100 persen sanitasi, nol persen wilayah kumuh dan 100 persen air bersih.
Baca Juga: Pedagang Berkurang, Pasar Sekanak Palembang Bakal Direvitalisasi
Sementara itu salah seorang pemilik rumah di Rusun Blok 7, Eti, mengatakan bahwa sejak 2015 penghuni rusun 24 Ilir sudah dimintai kelengkapan administrasi yakni sertifikat rumah, KTP dan KK terkait rencana revitalisasi.
Berita Terkait
-
Genjot Kepemilikan Hunian, Perumnas Lakukan Strategi Penjualan Secara Online
-
Bebas Banjir, Rano Karno Ajak Warga Jakarta Pindah ke Rusun
-
Minta Pengungsi Banjir Pindah ke Rusun, Rano Karno Ditolak Warga: Padahal Kualitasnya Setara Singapura
-
Perumnas Kembali Kembangkan Hunian Konsep TOD di Parung Panjang
-
Penuhi Program 3 Juta Rumah, Perumnas Kembangkan Hunian Murah di Kabupaten Bandung
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
UMKM Palembang Naik Kelas, Kini Produknya Jadi Suvenir Penerbangan Garuda
-
Usai Fitrianti Ditahan, Harnojoyo Diperiksa Kejaksaan: Dugaan Korupsi Apa?
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah
-
Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran