SuaraSumsel.id - Mencari jodoh atau pasangan kadang dinilai bukan perkara mudah. Ada juga yang menyebutkan jodoh ditemukan akibat adanya pertemuan baik langsung atau tidak langsung, bisa melalui aplikasi.
Nah, ini lima aplikasi yang populer yang mungkin bisa mempertemukan jodoh Anda. Ragam aplikasi ini pun bisa diunduh secara gratis di Google Play Store maupun Apple App Store.
Melansir hitekno.com - jaringan Suara.com, diketahui aplikasi ini diciptakan membantu satu pengguna bertemu pengguna lain dengan tujuan mencari pasangan. Berikut aplikasi jodoh yang memungkinkan kamu berkenalan dengan seseorang di seluruh dunia.
1. Badoo
Baca Juga: KLHK: 2.000 Ha Lahan di Sumsel Terbakar Sepanjang 2021
Badoo ialah aplikasi cari jodoh multi bahasa yang kini sangat populer di dunia. Aplikasi cari jodoh yang berasal dari Inggris ini memiliki lebih dari 308 juta pengguna yang berasal dari berbagai negara.
Lewat aplikasi cari jodoh ini kamu bisa berkenalan dengan orang lain yang ada di belahan negara lainnya. Selain itu, Badoo juga punya fitur "People Nearby" yang memungkinkanmu bertemu dengan seseorang yang berada tidak jauh darimu.
2. Tinder
Aplikasi lainnya ialah Tinder. Tinder merupakan aplikasi yang sangat menyenangkan berkenalan dengan orang-orang baru. Di aplikasi ini kamu bisa melihat foto-foto pengguna Tinder yang berada di sekitarmu hanya dengan menggeser layar smartphone.
Jika kamu tertarik dengan seseorang, kamu tinggal swipe ke kanan. Jika kamu dan si dia sama-sama match, kamu bisa melanjutkannya lewat room chatnya.
Baca Juga: Kasus Investasi DHD Farm di Sumsel, Korban Alami Kerugian Ratusan Miliar Rupiah
3. Tantan
Aplikasi cari jodoh Tantan juga tidak jauh berbeda dengan dua aplikasi cari jodoh di atas. Pihak Tantan menjamin jika seluruh penggunanya memberikan informasi asli sehingga minim adanya penipuan.
Berbagai fitur seperti foto, pesan, pesan suara hingga pesan video tersedia di aplikasi Tantan ini.
4. Bumble
Bumble pada dasarnya adalah Tinder untuk wanita, namun dengan timer. Yang dimaksud di sini adalah pada Bumble, wanita menjadi yang harus mengirim pesan terlebih dahulu. Kemudian, apabila pria yang ‘match’ tidak membalas pesan dalam waktu 24 jam, maka status match itu akan hilang.
Konsep timer ini dirancang untuk mendorong kontak secara langsung dan banyak pengguna yang suka dengan cara kerja itu. Selain fitur mencari jodoh, Bumble juga memiliki fitur BFF yang bisa membantu kamu untuk menemukan teman baru.
5. OkCupid
Aplikasi cari jodoh OkCupid bisa dibilang mirip dengan Tinder, di mana lebih berfokus pada swipe dan swipe. Pengguna memang masih bisa mengirim pesan walaupun belum match seperti dulu, namun pesan tersebut tidak akan muncul di kotak masuk penerima kecuali sudah match.
Meski nampak jadi kekurangan, setidaknya itu telah membantu menurunkan jumlah pesan ofensif dan profil palsu yang dulunya, jadi masalah besar di OkCupid. Di luar itu, aplikasi cari jodoh ini pantas untuk dicoba.
Ini lah aplikasi cari jodoh yang kini populer. Tentu penggunannya diharapkan bisa lebih berhati-hati dalam menggunakannya.
Pastikan calon jodohmu pun, memiliki niat yang sama dengan mu. Jika hubungan sudah bersifat toksin sebaiknya tinggalkan. [Pasha Aiga Wilkins]
Berita Terkait
-
Rentan Harapan Palsu, Mengapa Praktik Ghosting Marak di Aplikasi Kencan?
-
Revolusi Taaruf, Mencari Jodoh Halal dan Sesuai Syariat Islam Lewat Aplikasi
-
Pria Ini Minta Bantuan ChatGPT untuk Bio Tinder yang Menarik, Hasilnya Mencengangkan
-
Kehilangan Status Sebagai Pastur, Mantan Petinggi Gereja Gugat Aplikasi Kencan
-
Miris! Pacar Jual Kekasihnya yang Masih di Bawah Umur Lewat Aplikasi Kencan Demi Nafkah
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?