SuaraSumsel.id - Ribuan orang di Sumatera Selatan (Sumsel) diduga menjadi korban penipuan dan penggelapan dana investasi kolam ternak lele yang dilakukan pengurus mitra koperasi Darsa Harka Darussalam (DHD) Farm.
Rustam, korban penipuan dan penggelapan DHD Farm mengatakan, kasus investasi DHD Farm menimbulkan banyak korban dan kerugian mencapai ratusan miliar rupiah.
"Untuk mencegah timbulnya korban dan kerugian yang lebih besar bahkan kasus baru, perlu dilakukan pengusutan hingga tuntas," kata Rustam ketika mendatangi Kantor DHD Farm, di kawasan Jalan Residen H Amaluddin, Kelurahan Sukamaju, Palembang, Jumat (8/10/2021) dikutip dari ANTARA.
Dia menjelaskan, pengurus mitra koperasi DHD Farm Indonesia, Palembang pada awal tahun ini menawarkan kepada dirinya untuk berinvestasi usaha kolam ternak lele organik yang dikembangkan mereka di beberapa wilayah Sumsel, dengan imbalan keuntungan sekitar 10 persen per bulan.
Baca Juga: Perlahan Tapi Pasti, 4 Langkah Awal Memulai Investasi
Untuk satu kolam ternak lele organik ditetapkan dana investasinya oleh pihak DHD Farm Indonesia, Palembang sebesar Rp10 juta hingga Rp 12 juta.
Melalui penjelasan panjang lebar dan meyakinkan keamanan dana investasi di DHD Farm, akhirnya pada Juni 2021 dirinya tertarik menginvestasikan dana Rp60 juta untuk enam kolam ternak lele.
Perjalanan dana investasi awalnya lancar dan telah mendapat Rp12 juta dana bagi hasil keuntungan ternak lele, namun memasuki bulan ketiga mulai mengalami kemacetan dan akhirnya timbul kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana investasi seperti sekarang ini, kata korban.
Sebelumnya, Dirut DHD Farm Indonesia Medi Siswanto mengatakan, pihaknya terus berupaya memberikan yang terbaik untuk mitra yang berinvestasi di usaha kolam ternak lele.
"Kami berharap semua mitra bersabar, mengingat keuangan DHD Farm Indonesia mengalami penurunan, sehingga membuat pembayaran bagi hasil seperti yang dijanjikan terganggu," ujarnya.
Baca Juga: Polda Sumsel Ungkap Jaringan Narkoba Antarprovinsi di Palembang
Keuangan DHD Farm saat ini tidak stabil dan menurun, karena diduga ada penyelewengan oleh Direktur Utama terdahulu atas nama DS dan Direktur Keuangan yang lama bernama Ir, sehingga akibat permasalahan itu pihak manajemen melaporkan penyelewengan tersebut ke Polda Sumsel pada1 Oktober 2021.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel baru menerima tiga laporan korban investasi usaha kolam ternak ikan lele yang dilakukan DHD Farm Indonesia, Palembang.
Kompol Masnoni, Kasubdit IV PPA Ditreskrimum Polda Sumsel mengatakan untuk mengusut kasus tersebut pihaknya telah membentuk tim khusus.
Kasus dugaan penipuan yang diperkirakan menimbulkan ribuan korban dengan kerugian ratusan miliar rupiah itu, mendapatkan atensi khusus pimpinan untuk diselesaikan dengan baik, kata dia pula. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Kronologi Penipuan Borrower KoinWorks yang Menyebabkan Kerugian Capai Rp 365 Miliar
-
Kemenperin Mau Ubah Aturan TKDN usai Apple 'Sogok' Investasi Rp 1,5 Triliun
-
Kemeperin Akui Investasi Apple ke RI Rp 1,5 T Tidak Adil, Singgung India-Vietnam
-
Kemenperin Ungkap Isi Proposal Investasi Apple ke Indonesia, Ada Pembangunan Pabrik
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?