SuaraSumsel.id - Tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Kisah orang tua yang sampai harus mengirim surat pada Presiden Joko Widodo gegara nama anak yang terlalu panjang, hingga 19 suku kata.
Di akun media sosial @memomedsos, Selasa (5/10/2021) diperlihakan seorang bayi lengkap dengan nama yang panjang pemberian orang tuannya. Nama bayi ini sampai 19 suku kata. Nama yang cukup panjang ini pun dinilai unik oleh warganet.
Anak tersebut dikisahkan sudah berumur 3 tahun, namun belum juga memiliki akta lahir. Penyebab utamanya, karena nama anak yang terlalu panjang tersebut.
"Alhamdulillah telah lahir anak kami yang kedua: Rangga Madhipa Sutra Jiwa Cordosega Akre Askhala Mughal Ilkhanat Akbar Sahara Pi - Thariq Ziyad Syaifudin Quthuz Khoshala Sura Talenta," narasi dari unggahan tersebut.
Baca Juga: Kematian Anak Sumsel Terpapar COVID-19 Tinggi, Ketua IDAI: Orang Tua Abai Prokes
Selain foto bayi yang diperlihatkan, juga tampak sepuncuk surat. Surat ini tertuju pada Presiden Jokowi yang mengadukan permasalahan ini.
Dikatakan orang tua, nama sang anak kerap dijadikan olokan. Pemerintah daerah menolak permohonan pembuatan akta lahir anak tersebut.
"Mungkin bagi sebagian yang tidak memahami sakralnya sebuah nama, nama anak kami jadi bahan candaan dan olok-olok," ujar sang ayah dalam suratnya.
"Jika di daerah kami, kami tidak mampu mewujudkan nama anak kami, kami berharap bapak presiden bisa membantu kami untuk mewujudkan nama anak kami untuk diakui secara sah di negeri Indonesia ini," ujarnya lagi.
Mengetahui video tersebut, warganet pun menulis beragam komentar.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi COVID-19 Sumsel: Dosis Satu 29 Persen, Dosis Dua 16 Persen
"Nama adalah doa memang, bahkan setiap kata adalah doa. semua org tau itu. tpi yg perlu ditekankan kembali, sesuatu yg berlebihanpun tidak benar," tulis salah seorang warganet.
"Nama kalau terlalu panjang nulis di ijasahnya juga susah nanti. Kasian adeknya juga pasti jadi bahan becandaan," komentar salah seorang warganet.
"Lahhh elu yang ngasih dia nama panjang bener, presiden yang suruh nanganin. Situ sehat?" sahut warganet lain.
"Wkwk. Konyol. Pemerintah ganti aturan cuma buat elu doang," ujar warganet lain.
"Kasihan anaknya pas ujian nasional," ujar salah seorang warganet.
Berita Terkait
-
Refly Harun Tanggapi Soal Najwa Shihab Yang Di-bully : Buzzer Mulyono Masih Eksis Ya
-
Hilirisasi Era Presiden Jokowi Tunjukkan Ekonomi SDA Jadi Industri Bernilai Tambah
-
10 Tahun Jokowi: OSS Mempermudah Perizinan, Dongkrak Investasi
-
Baru Sehari Dilantik, Gaya Ngeles Raffi Ahmad Dibilang Sekelas Jokowi: Tanya Pihak Sana...
-
Ada Makan Gratis di Angkringan Sambut Jokowi Pulang Kampung, Netizen: Maunya Omakase
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Rayakan HUT Emas ke - 50, Semen Baturaja Sinergi Membangun Keberlanjutan
-
Demi Harga Diri, Novi Dipenjara: Kisah Ibu 2 Anak Berjuang dari Tetangga Genit
-
Membanggakan, Maylafazza Alkayla Giffary Raih Putri Anak Indonesia Pariwisata 2024
-
Dari Kaki Bukit Barisan, Kolaborasi Energi Senyawa Panas Menerangi Sumatera
-
BRI Catatkan Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun