SuaraSumsel.id - Petinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengomentari upaya mengunggat dasar hukum, AD/ART Partai Demokrat yang dilakukan Yusril Ihza Mahendra, mendampingi kubu Moeldoko.
Mantan Presiden Republik Indonesia ini menyinggung soal hukum yang bisa dibeli.
Melalui akun media sosial Twitternya, SBY mengungkapkan jika hukum saat ini bisa dibeli, namun keadilan tidak bisa diperjualbelikan.
Melansir Suara.com, SBY menyatakan, uang bisa membeli banyak hal namun tidak bisa membeli semuanya.
"Money can buy many things, but not everything. Mungkin hukum bisa dibeli, tapi tidak untuk keadilan," kata SBY dalam cuitannya seperti dikutip Suara.com, Senin (27/9/2021).
Namun, SBY mengaku masih percaya pada integritas para penegak hukum dan mengharapkan agar hukum tidak berjarak dengan keadilan.
"Sungguhpun saya masih percaya pada integritas para penegak hukum, berjuanglah agar hukum tidak berjarak dengan keadilan," sambungnya.
Cuitan SBY ini pun memancing sejumlah komentar pengikutnya, termasuk para kader Demokrat.
Pernyataan SBY keluar di saat sedang ramainya advokat Yusril Ihza Mahendra yang mendampingi kubu Moeldoko untuk menggugat terkait AD/ART Partai Demokrat tahun 2020 ke Mahkamah Agung (MA).
Baca Juga: Lebih Waspada, Kematian Anak Sumsel akibat Terpapar COVID-19 Tinggi
Sumber: Suara.com
Berita Terkait
-
Sebut Yusril Keliru, Ini Kata Refly Harun tentang Pencalonan SBY di Pilpres 2004
-
7 Potret Annisa Pohan Bareng Mertua SBY yang Baru Meninggal Dunia
-
Heboh Video KPK Geledah Rumah SBY dan Temukan Rp117 Triliun, Begini Faktanya
-
Kisah Sunarti Mertua SBY, Setia Dampingi Sarwo Edhie Berjuang di Hutan
-
CEK FAKTA: KPK Gerak Cepat Geledah Rumah SBY dan Temukan Rp 117 Triliun, Benarkah?
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Bukan Palembang! Ini Daerah yang Diam-diam Menarik Investasi Terbesar di Sumatera Selatan
-
Murah tapi Keren! Deretan Mobil Bekas Irit BBM di Bawah Rp60 Juta Masih Layak ke Kampus
-
Backlog 10 Juta Rumah, BRI Genjot Penyaluran KPR Subsidi
-
Tangisan Bocah 5 Tahun Ungkap Fakta Mengerikan, Dirantai oleh Ibu dan Ayah Tirinya
-
'Ya Allah Pak Lurah!' Kisah Ibu di Palembang Diusir Saat Urus Surat Mushola, Videonya Viral