SuaraSumsel.id - Viral di media sosial Tiktok seorang bocah laki - laki menggunakan seragam sekolah Pramuka naik stryrofoam menelusuri sungai di Desa Kuala Dua Belas, kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
"Itu hanya permainan, ala bisa karena biasa. Itu anak naik busa di sungai bukannya berangkat ke sekolah, tapi pulang dari sekolah," ungkap Camat Tulung Selapan, Jeni, Kamis (23/9/2021).
Kejadian di video itu bukan berarti keluarga sang anak tidak mampu menjemput dengan menyebrang menggunakan perahu getek, melainkan permainan seperti itu sudah sangat biasa bagi warga yang tinggal di desa tersebut.
"Orang tuanya menjemput tapi anaknya saja yang tidak mau. Memang sudah biasa anak-anak disana seperti itu, bagi warga di sana tidak heran. Mereka menganggap itu hanya sebuah permainan. Dasar yang merekam saja terlalu berlebihan," ungkap Jeni.
Baca Juga: Sumsel Terima Dana Hibah Amerika Serikat, Berikut Ini 12 Proyek Strategisnya
Saat ditanya akses penyebrangan seperti jembatan, sang Camat Jeni pun berharap apabila Pemerintah atau darmawan ingin membantu pembangunan jembatan, maka sangat dianjurkan.
"Kalau memang ada darmawan atau pemerintah yang mau bantu membuat jembatan di desa tersebut, tentunya kita sangat bersyukur dan berterima kasih," ucapnya.
Video menunjukkan seorang bocah berseragam naik kotak styrofoam menyeberangi sungai viral di media sosial. Pengunggah menyertakan narasi bahwa bocah itu menyeberangi sungai naik busa (styrofoam) demi ke sekolah karena tidak ada akses jembatan.
Dalam video yang dilihat suara.com, Kamis (23/9/2021), tampak seorang bocah laki - laki berada dalam kotak styrofoam atau kerap disebut busa menyeberangi sungai.
Bocah berseragam pramuka tersebut terlihat mendayung kotak styrofoam itu dengan potongan stryrofoam lain.
Baca Juga: Dinkes Sumsel Klaim Tingkat Keterisian Rumah Sakit Covid-19 Turun Drastis
"Seorang anak kecil yang ingin berangkat sekolah dengan naik styrofoam karena tidak ada akses jembatan. Demi menuntut ilmu seorang anak SD, coba," ucap pria yang merekam.
Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir atau OKI, Sumatera Selatan. Camat setempat membenarkan peristiwa itu.
"Iya benar, informasi dari Kades di sana memang anak kecil yang naik busa di video itu warga kita. Itu kejadiannya di Desa Kuala Dua Belas dekat laut arah ke Selat Bangka," kata Camat.
Kontributor: Welly Jasrial Tanjung
Berita Terkait
-
Gegara Acungkan Jari Tengah ke Kapolsek, Dua Remaja Ini Ditangkap
-
Kebakaran Lahan di Ogan Komering Ilir
-
Tingkatkan Produksi Oksigen, Perusahaan di OKI Bantu Atasi Kekurangan Oksigen
-
Imbas Pandemi COVID-19, Banyak Pengusaha Restoran di OKU Tunggak Pajak
-
Kronologis Menantu Racuni Ibu Mertua hingga Tewas, Tiga Kucing ikut Tewas
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
5 Desain Rumah Minimalis dengan Rooftop yang Stylish dan Fungsional
-
5 Rekomendasi Desain Taman Depan Rumah Subsidi yang Estetis dan Hemat
-
STOP KREDIT! Ini Cara Beli Mobil Pertama Tanpa Riba dan Utang
-
Daftar 10 Link DANA Kaget Terbaru 4 Juli 2025, Cari Cuan Tetap Waspada Penipuan Saldo Digital!
-
Hemat Jutaan! Ini Dia Trik Jitu Bangun Rumah Tipe 36 dari Nol Tanpa Ngutang!