SuaraSumsel.id - Pihak perusahaan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel) membantu pemerintah setempat mengatasi kelangkaan oksigen.
Perusahaan yang ikut membantu dalam penyediaan oksigen di OKI adalah PT OKI Pulp & Paper Mills.
Head Public Affair PT OKI Pulp & Papper Mills, Gadang Harto Hartawan, mengatakan pihaknya mengoptimalkan produksi oksigen hariannya dan bahkan memproduksi ekstra untuk turut dapat berpartisipasi dalam pengadaan oksigen untuk pasien COVID-19.
“Kami meningkatkan produksi oksigen yang kesehariaanya digunakan untuk oksidasi bubur kertas untuk membantu mengatasi kekurangan oksigen di wilayah Sumsel, OKI khususnya karena kita beroperasi di sini,” kata dia dilansir dari ANTARA.
Baca Juga: Ibu Rumah Tangga di OKU Meninggal karena COVID-19
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, mengajak kalangan swasta membantu pemerintah daerah menjaga stok oksigen seiring dengan peningkatan kasus terkonfirmasi positif COVID-19.
Wakil Bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) M Djafar Shodiq di Kayuagung, Jumat, mengatakan kolaborasi dengan pihak swasta ini sangat dibutuhkan untuk menjaga pasokan oksigen di rumah sakit dan pusat karantina.
Saat ini lonjakan kasus COVID-19 menyebabkan keterisian rumah sakit kian meningkat untuk itu Pemkab mengoptimalkan peran seluruh pihak, mulai dari pemerintah, BLUD hingga swasta.
Ia mengemukakan salah satu perusahaan yang berkontribusi dalam penyediaan oksigen, yakni PT OKI Pulp & Paper Mills.
“Salah satu upaya kolaboratif yakni dengan meningkatkan distribusi, dukungan transportasi dan SDM terutama untuk kebutuhan sopir dan tenaga angkut tabung,” kata dia.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sediakan Layanan Isi Ulang Oksigen Gratis, Ini Cara Daftar dan Ketentuannya
Sementara itu, jumlah kasus positif COVID-19 di Sumatra Selatan tercatat telah mencapai 34.930 kasus di tengah masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sumsel, penambahan kasus pada 15 Juli 2021 saja sebanyak 963 kasus. Jumlah kasus positif COVID-19 di Sumsel sudah mendekati 1.000 kasus pada Kamis (15/7/2021). (ANTARA)
Berita Terkait
-
Oki Setiana Dewi Sindir Pelakor, Publik Ramai Colek Nissa Sabyan
-
Eiliminasi Comic 8 Revolution Makin Sengit, Bocil Harus Tersingkir
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Riuh! Herman Deru Bagikan Salam dari Jokowi Usai Menang Hitung Cepat Pilkada
-
Berikut Keunggulan Herman Deru-Cik Ujang di Pilkada Sumsel: Raih 73 Persen
-
Anggota KPPS 21 Tahun Meninggal Dunia di Tengah Tugas Pemungutan Suara
-
Quick Count Pilkada Sumsel 2024: Herman Deru-Cik Ujang Unggul 73 Persen
-
Viral TPS di Ogan Ilir Dekorasi Ala Kondangan, Warga Serasa Hadir di Pesta