SuaraSumsel.id - Nama Alex Noerdin sudah cukup terkenal. Ia menapaki jejak lama sebagai Gubernur Sumatera Selatan dua periode, pada 2008-2018.
Sebelumnya ia adalah Bupati Musi Banyuasin, yang juga merupakan kader Partai Golkar. Alex Noerdin pun sempat memimpin Partai Golkar Sumatera Selatan lebih dari dua periode. Berikut profil Alex Noerdin, mantan Gubernur Sumsel yang kini menjadi tersangka atas kasus di tubuh BUMD Provinsi Sumatera Selatan, PDPDE Hilir.
Alex Noerdin lahir 9 September 1950. Saat ini, ia menjabat anggota DPR RI komisi VII. Sebelumnya, ia adalah Gubernur Sumatera Selatan, dua periode yang menjabat sejak 7 November 2008 hingga 21 September 2018.
Sebelum menjadi Gubernur, ia adalah Bupati Musi Banyuasin selama dua periode berturut-turut yakni 2001—2006 dan 2007—2012).
Pada 14 Juni 2008, dalam periode kedua masa jabatan sebagai Bupati Musi Banyuasin, Alex Noerdin mengundurkan diri karena ingin menjabat sebagai Gubernur Sumatra Selatan pada Pilkada Sumatra Selatan periode 2008—2013.
Alex Noerdin kembali maju dalam Pemilihan umum Gubernur Sumatra Selatan 2013, tepatnya tanggal 6 Juni 2013.
Saat itu, Alex Noerdin sudah menjabat Ketua DPD Partai Golkar dan maju bersama Ishak Mekki, yang juga merupakan Ketua Partai Demokrat Sumsel.
Alex Noerdin - Ishak Mekki kembali memenangkan pemilihan umum tersebut dan menjadi gubernur Sumatra Selatan untuk yang kedua kalinya.
Pendidikan Alex Noerdin
Baca Juga: UMK Naik Jadi Rp3,27 Juta, Pekerja Palembang Ungkap Kenyataan Berbeda
Berdasarkan riwayat pendidikannya, Alex meraih gelar sarjana dari Universitas Trisakti pada tahun 1980 dan Universitas Atmajaya pada tahun 1981.
Merangkup Wikipedia, Alex pernah mengikuti beberapa pelatihan, di antaranya:
- International Training Course in Regional Development Planning
- United Nations Centre for Regional Development (UNCRD) di Nagoya (1985)
- Post Graduate Diploma: Integrated Development Management Institute for Housing Studies di Rotterdam (1987—1988)
- Program of the United Housing Urbanization di Universitas Harvard (1992)
- International Training Course in Integrated Urban Policy United Nations Population Fund (UNFP) di Kobe (1996)
Keluarga
Alex Noerdin adalah putra ketiga dari tujuh bersaudara pasangan H. Muhamad Noerdin Pandji yang berasal dari Gunung Meraksa Baru, Empat Lawang dengan Hj. Siti Fatimah yang berasal dari Sekayu, Musi Banyuasin.
Noerdin Pandji lahir pada 13 November 1924. Setelah lulus masuk Gyogun yakni sekolah militer Jepang di Pagaralam.
Alex Noerdin menikah dengan Sri Eliza.
Berita Terkait
-
Alex Noerdin Ditahan, Partai Golkar Kaget: Kami akan Memantau Kasusnya
-
Alex Noerdin Ditahan Kejagung, Ini Kronologis Kasus Korupsi BUMD PDPDE Hilir
-
Ditetapkan Tersangka, Golkar Siap Beri Pendampingan Hukum untuk Alex Noerdin
-
Tersangka Korupsi BUMD PDPDE, Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin Ditahan
-
Syok Ditahan Kejagung, Fraksi Golkar Bakal Bicara Nasib Alex Noerdin di DPR
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
BRI Tingkatkan Akses Pembiayaan UMKM Lewat KUR Mikro dan Kecil
-
Aturan Baru Solar Subsidi di Palembang: 14 SPBU Hanya Buka Jam Malam, 4 Langsung Ditutup
-
Rezeki Online Datang Lagi! Cek 8 Link Dana Kaget Hari Ini, Langsung Masuk ke Dompet Digital
-
Detik-detik Warga Temukan Guru PPPK OKU Sayidatul Fitriyah Tewas Terikat di Kontrakan
-
8 Mobil Bekas Turbo Terbaik di Bawah Rp250 Juta untuk Pengguna Harian