Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 15 September 2021 | 17:59 WIB
Ilustrasi Alquran. [Shutterstock] Dengar musik bikin hapalan Alquran.

SuaraSumsel.id - Belakangan sebuah video menjadi perbincangan publik. Video yang memperlihatkan anak-anak santri menutup kuping saat mendengarkan musik barat.

Hal ini dilakukan karena khawatir hapalan Alquran mereka akan hilang. Menanggapi pemahaman ini, Pimpinan Rumah Tahfidz Quran Nurul Jihad Makassar Abdul Wasid mengungkapkan jika hal tersebut berlebihan.

Melansir dari Suarasulsel.Id- jaringan Suara.com, Abdul menilai hapalan Alquran tidak akan hilang jika mendengar musik.

"Itu terlalu berlebihan," kata Abdul Wasid kepada SuaraSulsel.id, Rabu, (15/9/2021)

Baca Juga: Nelayan Sumsel Diminta Waspada saat Melaut, Cuaca Memburuk

Menurut Abdul Wasid, terdapat dua hal yang perlu diperhatikan saat menghapal Al Quran, agar hafalan terjaga.

Santri yang menutup telinga saat mendengar musik [instagram]

"Tergantung pribadi santrinya. Jika santrinya rajin belajar dan dasar hafalannya memang kuat, maka musik apapun yang didengarkan tidak akan dapat menghilangkan hafalan santri," ujarnya.

Hal lainnya, tergantung dari jenis musik apa yang didengarkan santri tersebut.

"Bila musik yang didengarkan berjenis musik salawat dan musik nasyid maka tidak akan menghilangkan hafalan quran para santri," katanya.

"Tergantung juga musiknya musik apa. Kalau salawat tidak mungkin hilang. Kalau lagu yang tidak menyesatkan tidak mungkin hilang," jelasnya.

Baca Juga: Pupuk NPK Mutiara Palsu Beredar di Sumsel, Polisi Sita 700 Sak

Mengenai kualitas hafalan ayat Alquran santri, kata Abdul Wasid, sejatinya tidak ada hubungannya dengan musik yang didengarkan. 

"Kalau santrinya rajin membaca, rajin belajar pasti lancar. Apapun itu gangguannya. Ibarat pisau kalau rajin diasah pasti tajam sama juga dengan hafalan. Kecuali santri malas membaca hafalannya, malas mengulang-ulangi hafalannya. Walaupun tidak dengar musik pasti akan hilang hafalannya," jelas Abdul Wasid.

Para santri tutup kuping saat musik itu pun menuai kritik keheranan dari politisi yang kini menjabat Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono hingga Deddy Corbuzier. [Muhammad Aidil]

Load More