SuaraSumsel.id - Usai viral dan menjadi hujatan di dunia maya, petugas honorer Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil atau Dukcapil Palembang, Sumatera Selatan meminta maaf.
Ia mengaku jika sikap emosi dan ketidakramahannya disebabkan akibat kesalahpahaman.
Sebelumnya di media sosial muncul sebuah video yang memperlihatkan petugas Dinas Kependudukan dan Catatan sipil yang emosi kepada warga yang diketahui ialah Ketua RT.
Si ketua RT atau pemilik akun @amranwie menceritakan sikap seorang oknum Honorer Disdukcapil. Saat itu, Senin (13/9/2021), @amranwie hendak mengurus e-KTP milik wargannya yang telah didaftarkan online.
Entah kenapa, di video langsung muncul sebuah ajakan berkelahi.
" Payo kito begojo (Ayo, kito berkelahi),," ujar Amran.
Mendengar ajakan ini, oknum Disdukcapil tersebut sempat mengalah dan mengatakan ia pun tidak ingin berurusan lebih lanjut.
"Sudah sanolah pegila sano (Sudah sana, pergi semua), kamu tu tuo aku ni masih mudo (kalian itu sudah to, dan aku masih muda)," tutur oknum tersebut.
Kesal dengan kejadian tersebut Amran yang mengambil video langsung menggunggahnya ke Instagram pribadi miliknya.
Baca Juga: BMKG: Sumsel Harus Bersiap Bencana Hidrometeorologi hingga 2022
Pada keterangan Intagram @amranwie ia menuliskan jika ia datang ke Disdukcapil untuk mengurus e-KTP warga yang sebelumnya sudah ia daftarkan secara online melalui aplikasi Whatsapp.
Setelah 10 hari pendaftaran, ia pun datang ke Disdukcapil guna mempertanyakan perihal e-KTP tersebut.
" Inilah perilaku yang kurang pantas dilakukan oknum Disdukcapil kota Palembang saat melayani saat melayani masyarakat untuk membuat KTP online 10 hari saya menanyakan kepada oknum yang tadi marah - marah ke saya , saya selaku ketua RT tidak senang kepada oknum tersebut. Mohon kepada bapak wlikota @harnojoto dan Ibu @fitriantiagustinda untuk menindak lanjuti agar tidak terjadi seperti ini lagi kedepannya demikian terima kasih," tulis Amran.
Video itu kemudian viral di dunia maya dan akhirnya si pegawai honorer membuat permintaan maaf atas peristiwa tersebut.
Video permohonan maaf berdurasi 47 detik tersebut, diungkapkan jika peristiwa kegaduhan terjadi karena kesalahpahaman.
" Saya petugas Disdukcapil Kota Palembang memohon maaf atas terjadinya kegaduhan atau viralnya kejadian tersebut di media sosial. Kejadian itu terjadi Senin (13/9/2021), yang mana saya sebagai petugas mencoba menjelaskan namun terjadi miss komunikasi diantara kami. Ke depan saya akan melakukan pelayanan yang lebih baik lagi," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Honorer Dukcapil Emosi pada Ketua RT, Ditagih e-KTP Warga
-
Ribuan Warga Baduy Punya e-KTP, Ini Perbedaan Kolom Agama Dengan Masyarakat Umum
-
Viral Ketua RT Urus Bansos, Diam-diam Bangun Tengah Malam
-
Viral Kebaikan Ketua RT Urus Bansos Warga, Publik: Gue Sumpahin Jadi Mensos
-
Sebanyak 16.490 Ketua RT dan RW Dapatkan Perlindungan Jaminan Sosial dari Bupati Jember
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Buntut Kasus Kepsek, KPK Periksa LHKPN Wali Kota Arlan: Isinya Cuma Truk & Buldoser
-
Vonis Bukan Akhir, KPK Kembali Periksa Dodi Reza Alex di Kasus Korupsi Muba
-
BRI Banjir Berkah: Rekomendasi Buy dari Goldman Sach Dongkrak Optimisme
-
Dorong Ekonomi Kerakyatan Bergeliat, BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa