SuaraSumsel.id - Sebuah video viral memperlihatkan keributan petugas Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil atau Dukcapil kota Palembang. Tampak, petugas yang diketahui pegawai honorer tersebut emosi kepada warga yang datang ke kantornya.
Peristiwa itu diungkapkan terjadi pada Senin (13/9/2021), sekitar pukul 14.00 WIB. Video berdurasi 12 detik tersebut memperlihatkan seorang warga dengan akun @amranwie dan seorang oknum Honorer Disdukcapil.
Akun @amranwie menuliskan narasi, jika ia hendak mengurus e-KTP yang telah didaftarkannya secara online. Amran yang merupakan Ketua RT, menanyakan bagaiamana proses percetakkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang ia urus secara online.
" Payo kito begojo (Ayo, kita berkelahi)," ajak Amran menantang. Lalu oknum pegawai Disdukcapil berusaha menghindari.
"Sudah sanolah pegila sano (Sudah, pergi semua), kamu tu tuo aku ni masih mudo (kalian sudah tua, aku masih muda)," jawab oknum tersebut dengan nada tinggi.
Usut punya usut, kejadian tersebut memang direkam oleh Amran yang kemudian diunggah ke media sosial pribadinya. Pada keterangan di media sosialnya, Amran menceritakan jika ia datang ke kantor Dukcapil Palembang guna mengurus KTP yang didaftarkannya secara online melalui aplikasi Whats App.
Setelah 10 hari menunggu, Amran mendatangi Disdukcapil guna menanyakan perihal KTP-nya.
" Inilah perilaku yang kurang pantas dilakukan oknum Disdukcapil kota Palembang saat melayani saat melayani masyarakat untuk membuat KTP online 10 hari saya menanyakan kepada oknum yang tadi marah - marah ke saya , saya selaku ketua RT tidak senang kepada oknum tersebut. Mohon kepada bapak wlikota @harnojoto dan Ibu @fitriantiagustinda untuk menindak lanjuti agar tidak terjadi seperti ini lagi kedepannya demikian terima kasih," tulis Amran di caption instagram miliknya.
Saat dikonfirmasi, Amran membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya, ia datang ke kantor Dukcapil guna mengurus KTP milik wargannya yang sudah 10 hari didaftarkan secara online.
Baca Juga: BMKG: Sumsel Harus Bersiap Bencana Hidrometeorologi hingga 2022
Saat datang ke Disdukcapil ia bertanya pada petugas di lantai satu, perihal percetakkan KTP tersebut.
" Tiba di lantai dua saya bertemu oknum honorer Disdukcapil itu, tiba - tiba langsung marah - marah. Saya tidak senang perlakukan dia dan langsung saya ambil video untuk saya viralkan," ujar Amran kepada Suara.com, Selasa (14/9/2021).
Menurut Amran, saat kejadian hanya keributan mulut, dan sempat ada anggota Pol PP dan petugas yang melerai keributan.
" Saya inikan warga dan kebetulan juga menjabat sebagai Ketua RT 42, Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Gandus Palembang untuk membantu warga saya mengurus KTP. Saya harus bolak balik lantai satu dan dua tiba - tiba diperlakukan seperti ini saya berharap kejadian ini tidak terulang lagi," ujarnya.
Meski demikian, Amran pun meminta kepada netizen agar berkomentar baik atas peristiwa tersebut." Saya meminta kepada netizen agar tidak berkomentar dan menghujat jika tidak tahu pokok permasalahannya," ujarnya.
Sementara perihal pengurusan e-KTP, ia pun mengaku sudah ada petugas Dukcapil yang akan membantu mengurus e-KTP tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Ketua RT Urus Bansos, Diam-diam Bangun Tengah Malam
-
Viral Kebaikan Ketua RT Urus Bansos Warga, Publik: Gue Sumpahin Jadi Mensos
-
Sebanyak 16.490 Ketua RT dan RW Dapatkan Perlindungan Jaminan Sosial dari Bupati Jember
-
Presiden Jokowi : Terima Kasih Pak RT, Door to Door Ini Bagus
-
Kesaksian Ketua RT Soal Mobil Rusdi Berstiker Negara Kekaisaran Sunda
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Sumsel Jadi Tuan Rumah Rakernas Korpri 2025: Tonggak Baru Konsolidasi ASN Nasional
-
Akhir Penantian! Syifa Hadju Bilang 'Ya', Dilamar El Rumi di Swiss: Dia Adalah Rumah
-
Suasana Panik di Tengah Kota: Butik dan Kafe di Palembang Ludes Akibat Tabung Gas Meledak
-
Rezeki Nomplok! Klaim Sekarang 7 Link DANA Kaget Terbaru, Saldo Langsung Masuk!
-
Jurnalis Muda Antusias Pelajari Transisi Energi di Sumsel: Dari Batu Bara ke Energi Hijau