SuaraSumsel.id - Dalam pernyataannya, mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif membeberkan rekam jejak Taliban. Karena itu, ia berpesan agar Indonesia lebih waspada pada Taliban.
Menurut Buya Syafii, kelompok Taliban selama berkuasa di Afganistan pada 1996-2001 membawa kesulitan ke muka bumi.
Melansir terkini.id- jaringan Suara.com, Ia meminta Pemerintah Indonesia tak perlu tergesa-gesa menjalin hubungan dengan Taliban yang kembali berkuasa di Afganistan.
Buya Syafii juga menyarankan, Indonesia tidak mudah percaya janji-janji Taliban, Padahal, mereka berjanji meniadakan konflik, amnesti kepada mereka yang berseberangan, sekaligus memuliakan kaum perempuan.
Baca Juga: Bendungan Tiga Dihaji Jaga Eksistensi Lumbung Pangan Sumsel
“Bagi saya begini, kita wait and see dulu. Kan katanya mau berubah, tapi kan belum tampak buktinya. Kita tunggu bukti dulu,” kata Buya Syafii.
Buya pun mengaku masih mengingat kekejaman rezim militan Taliban sepanjang 1996-2001. Genosida hingga pengekangan peran perempuan terjadi sepanjang ideologi Taliban berkuasa menjadi pertimbangan pemerintah Indonesia.
“Tahun 1996-2001 itu parah sekali, parah sekali,” tuturnya.
“Berkuasa lima tahun itu Taliban membawa ‘keping neraka’ ke muka bumi. Semestinya kalau yang pakai (nama) Islam, membawa ‘keping surga’ ke muka bumi. Jangan dibalik-balik begitu. Orang yang tidak paham Islam itu menarik (kesimpulan) ini Islam, repot. Islam tidak seperti ini,” ungkapnya.
Ia pun beranggapan saat negara-negara kuat seperti Amerika Serikat (AS) dan sekutunya mengambil langkah keras, Cina dan Rusia mempertontonkan kedekatannya
Baca Juga: 6 Pengusaha di Sumsel dan Babel Menunggak Pajak Rp 1,4 Miliar
“Kalau Rusia dan China saya rasa itu dalam rangka melecehkan Amerika, lebih banyak ke sana saya lihat. Karena walaupun Uni Soviet hancur, tapi antara Rusia dan Amerika perang dingin diam-diam masih ada, walaupun secara resmi sudah tidak. Tapi itu mereka berlomba-lomba merebut ekonomi dunia,” kata Buya Syafii.
Berita Terkait
-
Dari Aceh hingga Arab, Pengalaman 5 Perempuan Hidup di Bawah Hukum Islam
-
Sejak Taliban Kembali Berkuasa, Burqa Terjual Laris Manis di Afghanistan
-
Kunjungi Rumah Buya Syafii di Sleman, Muhadjir Effendy Dapat Pesan Ini
-
Pemerintahan Afganistan Segera Diumumkan, Berikut Pemimpinnya
-
Dunia Menanti Wajah Baru Taliban, Mullah Baradar Akan Jadi Pemimpin Baru Afghanistan
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
3.000 Pelari Siap Jelajahi Heritage Palembang Lewat Ampera Tourism Run 2025
-
Frozen Food Fair Alfamart! Diskon Besar Nugget, Bakso, hingga Fish & Chips Favorit
-
Segar dan Hemat! Ini Promo Yogurt Fair Alfamart, Harga Mulai Rp 2.800
-
Belanja Makin Seru, Frozen Food dan Yogurt Diskon Besar di Indomaret Juni 2025
-
Anti Boncos! 10 Bedak Ramah Kantong Terbaik yang Hasilnya Nggak Kalah dari Produk Jutaan