SuaraSumsel.id - Penceramah Miftah Maulana Habiburrahman atau akrab dipanggil Gus Miftah sempat menyinggung soal vonis koruptor. Ia menyinggung keputusan hakim yang meringankan hukuman koruptor karena sudah dibully oleh netizen.
Menurut ia, hakim terprovokasi atas hal tersebut.
Dalam Podcast Deddy Corbuzier, Gus Miftah mengaku marah dan berang. Menurut ia, di masyarakat saat situasi pandemi, semua berbagi dan saling menolong.
Sementara di pemerintah, dana tersebut dimaling.
"Saya marah ini, di atas (di Pemerintah) dimaling gitu. Di masyarakat kesulitan," ucap ia.
Dia pun menyebut jika keputusan hakim atau vonis menjadi lebih ringan karena dibully sungguh tidak masuk akal. Karena itu, ia menyarankan agar orang jangan berbuat buruk, jika tidak mau dibully.
Seorang ustadz saja, masih dibully karena kebaikan yang dilakukan.
"Makanya jangan berbuat korupsi, jika tidak mau dibully, ustad aja diserang," ujar Gus Miftah.
Ia kembali menegaskan jika pertimbangan hakim meringankan hukuman karena sudah dibully masyarakat dan netizen ialah pertimbangan yang lucu,
Baca Juga: Bendungan Tiga Dihaji Jaga Eksistensi Lumbung Pangan Sumsel
"Lucu!" ujarnya sambil tertawa menyindir.
Pemimpin Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta ini menganalogikan dengan seorang pencuri ayam yang kemudian dikroyok oleh masyarakat.
Pencuri itu mengalami luka serius. Maka polisi boleh mengampunin yang bersangkutan karena sudah luka berat.
"Misalnya orang malin ayam, lalu bonyok dipukuli. Saya bisa saja dung sama polisi agar jangan dihukum, karena sudah boyok dipukuli. Itu kan hal yang berbeda," terang Gus Miftah.
Kekesalan Gus Miftah ini dimaklumi Deddy Corbuzier.
Karena menurut Deddy Corbuzier, di situasi pandemi COVID-19 ini, hendaknya semua berempati.
Berita Terkait
-
Gus Miftah Hadiri Vaksinasi di Ponpes Bustanul Ulum Lampung Tengah
-
Top 5 SuaraJogja: Azka Covidkan Diri demi Deddy Corbuzier, Klitih di Jogja Marak Lagi
-
Gus Miftah Ungkap Alasan Puasa Bicara Soal Deddy Corbuzier Saat Alami Kritis Akibat Covid
-
Viral Pengayuh Becak Salat di Teras Ruko, Gus Miftah Sentil Mereka yang Lalai Salat Wajib
-
Kafenya Dipalak, Ucok Baba Ungkap Alasan Maafkan Si Preman
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?
-
Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis
-
Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan