Banyak kesulitan yang dialami masyarakat atas situasi pandemi ini.
Ia pun mengingatkan masyarakat makin bijak dalam bersosial media.
Gus Miftah pun menekankan ia selalu menyarankan masyarakat agar memposting hal-hal yang penting, bukan penting asal posting.
"Berkali-kali saya bilang, posting hal yang penting, bukan penting asal posting dan sembarangan," bebernya.
Hadir di Podcast Deddy Corbuzier juga menceritakan pengalamannya merahasiakan kabar sakit Deddy Corbuzier pada banyak orang.
Dikatakan Gus Miftah, banyak yang bertanya kepadanya alasan Deddy Corbuzier menghentikan media sosial dan podcast. Banyak juga yang mengaitkan Deddy dengan pengajaian yang mengarah pada radikalisme.
Sebelumnya memang beredar kabar jika salah satu pertimbangan hakim meringankan vonis koruptor mantan menteri sosial karena sudah dibully oleh netizen.
Berita Terkait
-
Gus Miftah Hadiri Vaksinasi di Ponpes Bustanul Ulum Lampung Tengah
-
Top 5 SuaraJogja: Azka Covidkan Diri demi Deddy Corbuzier, Klitih di Jogja Marak Lagi
-
Gus Miftah Ungkap Alasan Puasa Bicara Soal Deddy Corbuzier Saat Alami Kritis Akibat Covid
-
Viral Pengayuh Becak Salat di Teras Ruko, Gus Miftah Sentil Mereka yang Lalai Salat Wajib
-
Kafenya Dipalak, Ucok Baba Ungkap Alasan Maafkan Si Preman
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?
-
Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis
-
Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan